Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Sesama Tukang Ojek, Leo Tewas Ditusuk

Kompas.com - 28/11/2019, 16:29 WIB
Amriza Nursatria,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Leo Febriansyah (32), warga Jalan Merak, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, tewas dengan 3 luka tusuk di dada dan perut.

Dia ditusuk rekannya sesama tukang ojek, Rojaya (30), setelah terjadi cekcok.

Kejadian itu terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Simpang Reli, Kelurahan Tugu Kecil, Prabumulih.

Usai menusuk dengan senjata tajam, Rojaya warga Jalan Angkatan 45 Prabumulih, diamankan warga dan diserahkan ke polisi.

Baca juga: Cekcok soal Lahan, Polisi Lepaskan Tembakan di Depan Rumah Pamannya

Wakapolres Prabumulih Kompol Haris Bhatara mengatakan, kejadian penusukan yang menewaskan Leo Febriansyah terjadi pada Selasa (25/11/2019).

Cekcok terjadi karena Leo menegur Rojaya yang kerap mangkal di pangkalan ojek tempat ia biasa mangkal.

Tidak terima ditegur, Rojaya menjawab hingga terjadi cekcok mulut.

Usai cekcok Rojaya pulang untuk mengambil uang guna membeli sebilah pisau seharga Rp 60.000 lalu kembali ke pangakalan mencari Leo.

“Saat bertemu Leo, Rojaya lalu menusuk sebanyak tiga kali hingga Leo terjatuh dan meninggal dunia di rumah sakit,” kata Haris, Kamis (28/11/2019).

Sementara, tersangka Rojaya mengaku menusuk Leo karena sakit hati dirinya diusir saat mangkal di pangkalan ojek tempat Leo biasa mangkal.

Baca juga: Cekcok Gara-gara Kain Lap, Nyawa Sopir Pribadi Melayang di Tangan Tukang Sapu

 

Leo mengusirnya karena sejak dirinya mangkal pendapatannya sebagai tukang ojek berkurang.

“Saya sakit hati diusir tidak boleh lagi mangkal oleh Leo, katanya saya menyebabkan Leo kehilangan rejeki selama dua hari ini, padahal saya sudah mangkal di sana selama 1 bulan,’ kata Rojaya.

Akibat perbuatannya, Rojaya terancam Pasal 351 KHUP dengan ancaman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com