Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Gara-gara Kain Lap, Nyawa Sopir Pribadi Melayang di Tangan Tukang Sapu

Kompas.com - 02/10/2019, 20:01 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Nurdin (48) tewas ditangan Umar N (64) setelah terlibat pertengkaran pada Selasa pagi (1/10/2019) sekitar pukul 08.30 wib di Jalan Makmur Kel. Sei Agul Kec. Medan Barat.

Umar yang gelap mata karena dituduh mencuri kain lap, memukul Nurdin dengan balok yang terdapat paku di bagian atasnya.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Nurdin yang berprofesi sebagai sopir pribadi tersebut mendatangi Umar yang sedang duduk-duduk.

Nurdin menuduh Umar mengambil kain lap untuk membersihkan mobil.

Umar membantahnya dan menolak ketika Nurdin hendak memeriksa tasnya.

Baca juga: BNPB: Gara-gara Hoaks Gempa, 115.290 Jiwa Warga Ambon Mengungsi

Pria yang berprofesi sebagai tukang sapu itu emosi dan mengambil sapu lidi lalu memukulkannya ke badan Nurdin.

Tak sampai di situ, dia kemudian mengambil balok yang ada pakunya, kemudian memukulkannya ke kepala Nurdin satu kali hingga mengeluarkan darah dan terjatuh.

Warga Desa Helvetia Kec.Labuhan Deli  itu meninggal dunia saat di Rumah Sakit Adam Malik.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu H Manullang saat dikonfirmasi, Rabu malam (2/10/2019) membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, setelah mendengar informasi tersebut, tim pegasus Polsek Medan Barat yang sedang patroli langsung menuju lokasi kejadian di Komplek Villa Makmur dan menginterogasi saksi-saksi.

Baca juga: Kronologi Sofyan Tewas Ditangan Empat Perampok Versi Polisi

 

 

 

Tim kemudian bergegas menuju rumah Umar yang mengakui perbuatannya. Pelaku dijerat dengan Pasal 338 atau 351 (3 ) KUHPidana. "Pelaku ditangkap di rumahnya. Sekarang yang bersangkutan kita tahan untuk diproses secara hukum," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com