MALANG, KOMPAS.com - Warga Negara (WN) China yang ditangkap karena kasus penipuan mengontrak sejumlah rumah mewah di perumahan elite Kota Malang. Namun begitu, kedatangan WN China itu tanpa sepengetahuan warga setempat.
Rumah yang dijadikan tempat menjalankan aksi kejahatan itu tersebar di kompleks Perumahan Puncak Dieng dan Istana Dieng.
"(WN China datang) tidak laporan," kata Ketua RW 7 komplek Perumahan Puncak Dieng, Kota Malang, Rudi Supriyanto, Senin (25/11/2019) malam.
Baca juga: Penangkapan 6 WN Asing yang Lakukan Penipuan Libatkan Polisi China
Rudi mengatakan, WN China itu mulai terlihat menempati rumah tersebut sejak beberapa bulan yang lalu.
"Berbulan-bulan lah," katanya.
Sementara itu, polisi menggeledah delapan tempat kejadian perkara (TKP) terkait penangkapan itu.
Sebanyak tujuh orang diamankan di Kota Malang terkait kasus penipuan, Senin (25/11/2019) malam. Terdiri dari enam WN China dan satu WNI.
Mereka diamankan dari sejumlah rumah elite di Kota Malang. Di antaranya rumah yang ada Perumahan Puncak Dieng dan Istana Dieng.
Baca juga: Terungkap Alasan WN China Pilih Indonesia sebagai Lokasi Pusat Penipuan
Diduga, para pelaku yang diamankan ini merupakan jaringan dari kasus sama yang ada di Jakarta dan Malaysia yang juga melibatkan WN China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.