Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan 6 WN Asing yang Lakukan Penipuan Libatkan Polisi China

Kompas.com - 26/11/2019, 05:31 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur melibatkan personel kepolisian dari China untuk menangkap tujuh orang pelaku penipuan di Kota Malang, Senin (25/11/2019).

Tujuh orang pelaku penipuan itu terdiri dari enam orang warga negara (WN) China dan satu orang warga negara Indonesia (WNI).

"Betul, jadi kita libatkan polisi China," kata Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna.

Komang tidak menyebutkan jumlah personel kepolisian dari China yang terlibat dalam penangkapan itu. Dia hanya menyebutkan bahwa personel polisi dari China tergabung dalam satu tim.

"Satu tim, saya lupa jumlahnya," katanya.

Baca juga: Terungkap Alasan WN China Pilih Indonesia sebagai Lokasi Pusat Penipuan

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya melibatkan personel kepolisian dari negera lain karena kasus penipuan itu bersifat transnasional.

"Karena ini kejahatan transnasional, tentunya ada input dari kepolisian internasional ya," katanya.

Diketahui, sebanyak tujuh orang diamankan di Kota Malang terkait kasus penipuan, Senin (25/11/2019) malam. Mereka terdiri dari enam WN China dan satu WNI.

Mereka diamankan dari sejumlah rumah elite di Kota Malang. Di antaranya rumah yang ada Perumahan Puncak Dieng dan Istana Dieng.

Baca juga: Polisi Tangkap 66 WN China di 6 Lokasi Terkait Penipuan

Diduga, para pelaku yang diamankan ini merupakan jaringan dari kasus sama yang ada di Jakarta dan Malaysia yang juga melibatkan WN China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com