Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Gali Kubur, Warga Ngawi Temukan Orang Diduga Gantung Diri

Kompas.com - 20/10/2019, 12:47 WIB
Sukoco,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

NGAWI , KOMPAS.com – M Kusnadi (55), warga Desa Ketanggung, Ngawi, Jawa Tmur, ditemukan tewas diduga bunuh diri, Minggu (20/10/2019).

Korban ditemukan Sutrisno (58), warga Desa Tulakan saat akan menuju ke pemakaman untuk menggali kubur bagi seorang warga yang meninggal.

Paur Subag Humas Polres Ngawi Ipda Sapto Margono mengatakan, saksi Sutrisno awalnya melihat seseorang tergeletak di kerangka gubuk yang belum jadi pukul 06.00 WIB.

Sutrisno kemudian memeriksa korban yang sudah meninggal. Ada bekas jeratan tali pada leher korban. Selain itu, ada tali plastik yang putus di lokasi.

“Saksi kemudian melapor kepada perangkat desa dan meneruskan ke Polsek Sine,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu.

Hasil olah tempat kejadian perkara, Polisi menemukan tali plastik yang melilit leher korban dan tali yang tergantung di kerangka gubuk.

Selain itu, ditemukan tas warna hitam, KTP, kartu Jamkesmas, sebungkus jamu, dua ponsel, pisau cukur, dan sebotol minyak wangi.  

Berdasarkan keterangan sejumlah tetangga korban, saat ini korban tinggal sendirian setelah bercerai dengan istrinya. Sementara anak korban bekerja di Jakarta.

“Keterangan tetangga bahwa korban sudah cerai dengan istrinya 6 bulan lalu dan hidup sendiri,” ucap Sapto.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com