Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Radikalisme dan Terorisme, BNPT Perkuat Organisasi Perempuan Sumbar

Kompas.com - 10/10/2019, 13:04 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebagai antisipasi berkembangnya paham radikalisme dan terorisme di Sumatera Barat, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menguatkan peran organisasi perempuan.

Penguatan peran organisasi perempuan ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi langsung ke 105 orang perempuan dari berbagai organisasi, Kamis (10/10/2019) di Padang.

"Kita melihat peran perempuan sangat kuat di Sumbar yang dibuktikan dengan adanya Bundo Kanduang," kata Deputi Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis saat memberikan sosialisasi.

Hendri mengatakan di Minangkabau, keberadaan kaum perempuan yang direpresentasikan oleh bundo kanduang merupakan kearifan lokal (local wisdom) untuk menjadi peredam radikalisme itu.

Baca juga: Tangkal Hoaks dan Radikalisme di Generasi Z, Kemenag Gelar Pentas PAI

"Bundo Kanduang di Minangkabau menjadi tempat orang mengadu dan bekeluh kesah di kala galau.  Disinilah kita berharap bisa meredam berkembangnya paham radikal dan teroris," kata Hendri.

Menurut Hendri, pendekatan soft adalah salah satu cara menanggulangi terorisme di Indonesia yang diakui juga oleh negara lain.

“Pendekatan ini diperankan oleh FKPT di 32 provinsi dengan lima bidang legiatan, media, agama, pendidikan, pemuda dan perempuan,” katanya.

Baca juga: Polri: Polwan NOS Diduga Terpapar Paham Radikalisme dari ISIS

Cegah terorisme

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyambut positif sosialisasi langsung BNPT yang bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumbar ke perempuan Sumbar.

"Ini langkah tepat. Di Sumbar peran perempuan sangat besar dalam kehidupan. Jika perempuan sudah paham dengan bahaya radikalisme dan terorisme maka mereka bisa meredamnya di tengah keluarga dan masyarakat," tegasnya.

Nasrul menyebutkan Sumbar secara ancaman terorisme cukup aman, namun diakui bahwa masih ada orang Sumbar yang terpapar paham radikalisme dan terorisme itu.

"Masih aman, tapi tetap saja masih ada yang terpapar. Makanya perlu penguatan di tengah masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Polisi Sebut DPO Kasus Terorisme Tunggangi Demo Mahasiswa di Sumut

Ketua FKPT Sumbar Zaim Rais menyebutkan kegiatan ini merupakan kegiatan satu dari lima kegiatan sosialisasi yang digelar FKPT Sumbar sepanjang tahun 2019.

Untuk kegiatan perempuan ini diikuti oleh 105 peserta dari berbagai organisasi perempuan di Sumatera Barat.

Acara yang berlangsung hingga sore itu akan menghadirkan narasumber dari BNPT dan Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com