Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Pembebasan Lahan, Menteri Pariwisata Tetap Yakin Sirkuit MotoGP Selesai 2021

Kompas.com - 10/10/2019, 12:13 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya kembali meninjau progres pembangunan sirkuit MotoGP, di Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (10/10/2019)

Kedatangan Arief disambut oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdul Abdulbar M Mansoer.

Rombongan mengelilingi rest area sirkuit MotoGP Mandalika.

Arief menyebutkan,  perkembangan pembangunan sirkuit motoGP sudah sesuai dengan target.

"Untuk pembangunan, sudah berjalan sesuai dengan harapan, kira-kira sudah 10 persen 30 persen lah," ungkap Arief usai meninjau lokasi.

Baca juga: 2 Orang Jadi Tersangka Pemagaran Area Sirkuit MotoGP

Arief mengakui, ada beberapa persoalan dalam pembebasan lahan milik warga. Namun, hal itu akan segera teratasi.

Arief mengatakan, pada 2021 Sirkuit MotoGP akan siap digunakan.

"Yang pasti intinya nanti pada tahun 2021 sudah siap untuk digunakan," ungkap Arief.

"Persoalan secara umum, yaitu soal pembebasan lahan. Kita memang ada beberapa lahan kecil yang inclave. Namun, itu kita akan selesaikan," kata Arief menambahkan.

Baca juga: Pagar di Area Sirkuit MotoGP Telah Dibuka Warga

Diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah warga memagar sebagian areal Sirkuit MotoGP.

Alasannya, lahan tersebut belum dibebaskan oleh perusahaan penanggung jawab pembangunann sirkuit.

Tak berselang lama, warga kembali membuka pagar tersebut.

Polisi kemudian menetapkan dua tersangka terkait kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com