KOMPAS.com - Warga di Desa Sukanagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi berusia tiga bulan di bak mandi, Sabtu (28/9/2019).
Tubuh bayi malang itu ditemukan Mae (65), nenek korban, saat hendak ke kamar mandi untuk bersih-bersih sehabis berkebun.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan YN (20) ibu kandung korban sebagai tersangka atas kejadian tersebut.
Sementara itu, suami tersangka YN, D (24) mengaku syok atas peristiwa tersebut, D mengaku selama menikah dengan YN rumah tangganya tak pernah mendapatkan masalah yang berarti.
Berikut ini fakta di balik ibu yang biarkan bayinya tewas di bak mandi:
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan kondisi kejiwaan YN sama sekali tidak terganggu alias sehat, dan tersangka melakukan perbuatannya itu dalam keadaan sadar.
“Kondisinya (kejiwaan) sehat, namun memang terlihat sedih karena mungkin tidak menyangka akan kejadian seperti ini, dan tidak tahu ke depannya jadi seperti apa,” katanya kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Minggu (29/9/2019).
Baca juga: Ibu yang Biarkan Bayi Tewas di Bak Mandi Kondisi Kejiwaannya Sehat
Juang mengungkapkan, tersangka YN melakukan perbuatannya didorong rasa kesal karena bayi perempuannya itu terus-terusan menangis saat hendak dimandikan.
“Saat itu, tersangka juga tiba-tiba teringat perbuatan suaminya yang katanya pernah berselingkuh dengan seorang perempuan saat ia mengandung korban tujuh bulan,” tutur dia.
Dalam suasana hati kesal dan sakit hati, lanjut Juang, tersangka kemudian meninggalkan korban yang saat itu sudah berada di dalam bak berisi penuh air hingga meninggal dunia.
Baca juga: Bayi 3 Bulan Ditemukan Tewas di Bak Mandi di Cianjur
Suami tersangka YN, D (24) mengaku syok atas peristiwa tersebut, D mengaku, selama menikah dengan istrinya YN, rumah tangga mereka yang telah terbina selama 2,4 tahun itu tak pernah mendapatkan masalah berarti.
“Selama ini (rumah tangga) baik-baik saja, tidak pernah ada masalah,” ucapnya kepada wartawan di Polres Cianjur, Minggu.