Ibu yang Biarkan Bayi Tewas di Bak Mandi Kondisi Kejiwaannya Sehat

CIANJUR, KOMPAS.com – YN (20), ibu muda asal Desa Sukanagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah ditahan di Polres Cianjur.

YN dijadikan tersangka atas kasus kematian N, bayi kandungnya sendiri yang masih berusia tiga bulan, yang dibiarkan tewas tenggelam di bak mandi rumahnya.

Dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan kondisi kejiwaan YN sama sekali tidak terganggu alias sehat, dan tersangka melakukan perbuatannya itu dalam keadaan sadar. 

“Kondisinya (kejiwaan) sehat, namun memang terlihat sedih karena mungkin tidak menyangka akan kejadian seperti ini, dan tidak tahu ke depannya jadi seperti apa,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Minggu (29/9/2019).

Baca juga: Fakta Bayi 3 Bulan Tewas di Bak Mandi, Ibu Kesal karena Suami Selingkuh

Juang menyebutkan, tersangka melakukan perbuatannya itu didorong rasa kesal karena bayi perempuannya itu terus-terusan menangis saat hendak dimandikan.

“Saat itu, tersangka juga tiba-tiba teringat perbuatan suaminya yang katanya pernah berselingkuh dengan seorang perempuan saat ia mengandung korban tujuh bulan,” tutur dia. 

Dalam suasana hati kesal dan sakit hati tersebut, tersangka kemudian meninggalkan korban yang saat itu sudah berada di dalam bak berisi penuh air hingga meninggal dunia.

“Tersangka YN dijerat Pasal 80 Ayat 3 dan Ayat 4 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 338 KHUP. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 3 miliar,” ujar dia.

Baca juga: Bayi 3 Bulan Tewas di Bak Mandi, Ibu Kandung Jadi Tersangka

Diberitakan sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan mayat bayi di bak mandi di Desa Sukanagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2019). 

Tubuh bayi malang itu ditemukan Mae (65), nenek korban, saat hendak ke kamar mandi untuk bersih-bersih sehabis berkebun.