Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Nelayan Terbalik, Ayah Hilang, Anak Selamat

Kompas.com - 22/09/2019, 19:03 WIB
Ari Maulana Karang,
Icha Rastika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Perahu nelayan yang baru pulang melaut di wilayah Pantai Selatan Garut, Minggu (22/9/2019) pagi terbalik karena terhempas ombak besar saat akan memasuki Pelabuhan Santolo di Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet.

Kasatpolairud Polres Garut AKP Tri Andri membenarkan adanya perahu nelayan yang terbalik di lepas Pantai Santolo.

Ia menyebut satu orang nelayan hilang, sedangkan satu lainnya berhasil diselamatkan warga. 

Andri menyampaikan, kapal yang terbalik bernama Kapal Sundari Jaya 02 dengan jenis kapal congkreng yang diawaki bapak dan anaknya, yaitu Ujang (47) dan Lip (25).

Baca juga: Dua Nelayan Korban Perahu Terbalik Ditemukan Tak Bernyawa

 

Begitu kapal terguling, Iip diselamatkan bersama dengan perahu yang digunakannya, sedangkan Ujang hilang.

“Kita bersama tim SAR sedang melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi, korban warga Kampung Nelayan Banyuasih Desa Pamalayan,” ucap Andri.

Tri menuturkan, saat ini kondisi ombak di Pantai Selatan Garut sedang tinggi dan berbahaya bagi nelayan yang melaut.

Pihaknya pun mengimbau para nelayan agar tidak pergi melaut hingga aman.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Rudi menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan satu tim SAR dari Kantor Pos SAR Tasikmalaya dengan dukungan peralatan berupa SAR rescue car compartment, satu set palsar air, satu LCR, satu set mopel, peralatan medis, dan peralatan komunikasi.

Baca juga: 2 Hari Hilang Setelah Terjatuh dari Kapal, 5 Nelayan Ditemukan Selamat

Menurut Rudi, pihaknya mendapat laporan dari Kantor Satpolairud Polres Garut yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal jenis congkrang. 

“Dari laporan yang kita terima, kejadiannya sekitar pukul 04.52 pagi, satu orang masih dalam pencarian atas nama Ujang (47),” ucap Rudi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com