"Speed Boat" Terbalik di Klungkung, Dua Turis Asing Meninggal

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Sebuah speed boat atau perahu motor yang mengantar wisatawan asing terbalik di perairan sebelah barat Devil’s Tear, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, pada Senin (16/9/2019) pukul 10.45 Wita.

Peristiwa tersebut mengakibatkan dua wisatwan asing yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia.

"Dua WNA meninggal yang saya tahu. Sudah dipastikan meninggal dua," kata Kepala Pos Balawista Nusa Lembongan, Kade Winaya, Senin (16/9/2019) saat dihubungi.

Hingga kini jenazah keduanya masih belum bisa dievakuasi. Kendalanya yakni ombak yang tinggi.

"Kapal dan mayat itu belum bisa kami evakuasi kita di sini juga sudah bekerja sama dengan Tim SAR. Sudah berangkat ke sana ke lokasi, karena ombaknya besar pun tidak berani ngambil mayat," katanya.

Baca juga: Speed Boat Angkut 10 Pekerja Migran Ilegal Tenggelam, 1 Tewas, 4 Hilang

Kronologi

Ia mengatakan, mulanya kapal tersebut berangkat dari Jungutbatu, Nusa Lembongan dan akan mengantar para wisatawan asing snorkling atau menyelam ke Nusa Penida.

Kemudian di tengah perjalanan atau di Devil Tears diduga mesin kapal mati. Kondisi perairan atau ombak sedang tinggi dan menerjang kapal tersebut hingga terbalik.

"Info yang saya dapatkan tadi kemungkinan biasanya dari Jungutbatu itu mau snorkling. Itu boat snorkling ke Nusa Penida. Kemungkinan mesin itu mati di sana karena ombak besar sekian kali boat itu terguling dan terbalik," katanya.

Ia menambahkan hingga kini belum memastikan kapal tersebut memuat berapa penumpang. Pasalnya, kapten kapal yang selamat dalam kejadian tersebut masih di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan.

"Kaptennya belum dalam keadaan sadar dan kami tidak bisa meminta keterangan. Dan kalau dia sudah sadar dan bisa diajak komunikasi baru diminta keterangannya berapa jumlah penumpang baru kita laporkan nanti," imbuhnya.

Baca juga: Speed Boat Terbalik, Empat Penumpang Tewas, 10 Orang Masih Hilang