Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 500 Miliar, Kereta Gantung di Batu Akan Dibangun dari Iuran Masyarakat

Kompas.com - 12/09/2019, 17:33 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, mematangkan rencana pembangunan kereta gantung atau cable car. Tahun ini, Pemerintah Kota Batu masih fokus menyiapkan regulasi, agar memenuhi izin yang berlaku.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, penyiapan regulasi ditargetkan selesai tahun ini. 

Diharapkan, pada 2020 mendatang, pembangunan kereta gantung sudah bisa dimulai.

“Harus ada regulasi yang kita tembus agar ini bisa disetujui. Mudah-mudahan 2019 ini selesai regulasinya,” kata Dewanti saat menghadiri sebuah acara di Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Pemprov Jatim Matangkan Rencana Bangun Kereta Gantung di Gunung Bromo

Dewanti mengatakan, jalur kereta gantung itu akan dibangun sepanjang 5 kilometer dari Desa Pendem hingga ke lereng Gunung Panderman.

Pembangunan ditaksir akan menghabiskan dana hingga Rp 500 miliar.

“Untuk 5 kilometer itu sekitar Rp 3 sampai 500 miliar,” kata Dewanti.

Karena menghabiskan dana yang cukup besar, pembangunan kereta gantung untuk menunjang aktivitas wisata itu akan dibangun melalui dana investasi yang berasal dari saham bersama.

Dewanti mengatakan, akan ada koperasi yang akan menampung uang iuran dari masyarakat Kota Batu untuk realisasi pembangunan tersebut.

“Ini sama sekali bukan uang pemerintah, karena bukan kebutuhan dasar. Jadi kami tidak menggunakan anggaran negara. Kita menggunakan investor dan menariknya, investor itu adalah masyarakat Kota Batu. Kita buat koperasi dan masih dikaji oleh OJK,” kata Dewanti.

Sementara itu, masyarakat yang boleh menyumbangkan uangnya hanya masyarakat yang memiliki KTP Kota Batu.

Apabila uang investasi dari masyarakat itu tidak terpenuhi sesuai dana yang dibutuhkan, Dewanti akan mengajak investor lain untuk masuk.

“Misalkan hanya setengahnya, ada investor yang bisa memenuhi,” kata Dewanti.

Rencananya, kereta gantung itu nanti akan memiliki tiga sampai empat stasiun.

Adapun, jalur Pendem hingga Panderman akan melintasi sejumlah wahana wisata di bawah Jatim Park, seperti Jatim Park 3 yang masih baru beroperasi, Jatim Park 1 hingga Jatim Park 2 dan Batu Night Spectacular (BNS).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com