Viral, Video Mobil Jalan Sendiri hingga Jatuh ke Jurang

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Video sebuah mobil jatuh ke jurang viral di media sosial.

Mobil tersebut berjalan sendiri diduga karena sopir lupa memasang rem tangan saat berhenti parkir untuk melihat pemandangan di jalan Pusuk, Lombok Utara, Selasa (3/9/2019).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @insidelombok, terlihat sejumlah pengendara berhenti melihat mobil yang terperosok ke dalam jurang.

Dalam keterangan video tersebut dituliskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.50 Wita. Mobil terjatuh ke jurang sedalam 40 meter.

Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Pohon di Trans Sulawesi, Muatan Jeruk Berhamburan ke Jalan

Menanggapi video itu, Kasatlantas Polres Lombok Utara AKP I Made Astina yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan bahwa kecelakaan tersebut diduga karena sopir pengendara roda 4 lalai tidak memasang rem tangan saat parkir.

"Betul sopir lalai saat parkir sehingga mobil jalan sendiri, diduga tidak memasang rem tangan," ungkap Astina dikonfirmasi, Selasa malam (3/9/2019).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

(03/09) Sebuah mobil yang sedang terparkir jatuh ke jurang setinggi 40 meter yang berlokasi di daerah Pusuk, Lombok Utara. Kejadian terjadi siang ini sekitar pukul 13.50 WITA. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini karena seluruh penumpang dan pengemudi sudah turun dari mobil untuk melihat pemandangan. Menurut para saksi Diduga Mobil terjatuh dikarenakan pengemudi lupa menaikkan handrem mobil sebelum turun sehingga mengakibatkan mobil jalan sendiri dan akhirnya terjun bebas. Saat ini mobil tersebut masih belum bisa dievakuasi karena medan jurang yang cukup dalam. Mohon lebih berhati-hati. @denihartawan15

A post shared by INSIDE LOMBOK (@insidelombok) on Sep 3, 2019 at 12:17am PDT

Astina menyebutkan, mobil yang terperosok ke dalam jurang tersebut yakni bewarna biru dan pelat nomor polisinya belum diketahui.

Baca juga: Mobil Milik Anggota TNI Sedang Bertugas di Papua Hangus Terbakar

Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa mengevakuasi mobil tersebut lantaran membutuhkan alat derek yang kuat.

"Evakuasinya belum bisa hari ini, karena harus ada alat derek yang dipakai," terang  Astina.