Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku Pembunuh Anak Eks Ketua KPU Nias Utara

Kompas.com - 27/08/2019, 05:39 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Aparat Kepolisian Resor Nias, Sumatera Utara, meringkus 5 orang terduga pelaku pembunuhan Jimmy Harefa (16), anak kedua dari mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Nias Utara.

Kelimanya diamankan di Jalan Pelita Damai, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Para terduga pelaku merupakan masih satu keluarga. Mereka diamankan di rumah mereka, dan satu di antaranya terpaksa dihadiahi timah panas akibat melawan petugas.

Baca juga: Siswa SMA Anak Eks Ketua KPUD Nias Utara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Taratieli Telaumbanua, Sekretaris Rukun Tetangga (RT) setempat yang mendampingi pihak kepolisian saat menggeledah rumah para pelaku, mengaku, diminta untuk melihat dan memastikan proses penggeledahan yang dilakukan polisi.

"Ya, tadi saya didatangi polisi dan langsung meminta untuk mendampingi mereka," kata Taratieli, Senin (26/8/2019) malam.

Sejumlah warga tidak percaya dan kaget bahwa pelakunya keluarga tersebut.

Sebab, sehari-hari, keluarga tersebut selalu bercengkrama dengan tetangga, tidak pernah ada cekcok.

Namun, setelah digeledah, ditemukan sejumlah barang yan diduga milik korban, seperti sebuah ponsel, sebuah laptop dan dua pakaian bersimbah darah.

Baca juga: Pembunuh Taruna ATKP Makassar Terima Vonis 10 Tahun Penjara

"Ada 5 orang yang dibawa tadi, saya enggak tahu jumlah pastinya berapa," ujar dia.

Diketahui, Jimmi Harefa ditemukan tewas di kamar di rumah sendiri, pada 21 Agutus 2019 yang lalu.

Terduga pelaku diduga menggunakan benda tumpul untuk menghabisi korban.

Polres Nias belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan para terduga pelaku ini.

Saat ini, kelima pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang Satreskrim Polres Nias. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com