Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Mogok Berlanjut, Ribuan Driver Ojol Banyumas Konvoi dan Mengadu ke Wabup

Kompas.com - 22/08/2019, 16:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Aksi mogok pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online dari Gojek dan Grab di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus berlanjut.

Ribuan driver ojol dengan seragam lengkap, Kamis (22/8/2019) menggelar konvoi dari kompleks Stadion Mini menuju Pendopo Wakil Bupati Banyumas. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.

Massa ditemui Wakil Bupati Banyumas (Wabup) Sadewo Tri Lastiono bersama dengan Kapolres AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Dandim 0701 Letkol Inf Chandra dan perwakilan dari Rembug Nasional Pengemudi Online Tim 7 Jaha Nababan.

Sadewo mengatakan, pemerintah kabupaten (pemkab) akan memfasilitasi tuntutan yang disampaikan driver ojol dan pengemudi taksi online.

Baca juga: Soal Aksi Mogok Driver Ojol di Purwokerto, Ini Penjelasan Resmi Gojek

 

Persoalan antara mereka dengan penyedia aplikasi diminta diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami hanya memfasilitasi, karena mereka adalah mitra Gojek dan Grab. Langkah awalnya membentuk satu wadah dulu. Nanti saya bawa tuntutan tersebut ke Jakarta atas nama paguyuban," kata Sadewo seusai menerima massa.

Seperti diketahui, sejak Rabu (21/8/2019) ribuan pengemudi ojol dan taksi online di Banyumas mogok massal. Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas skema pemberian bonus yang dinilai memberatkan pengemudi.

Pengemudi Gojek menuntut agar besaran bonus dikembalikan seperti semula yakni Rp 80.000 untuk 20 poin. Saat ini bonus dipangkas jadi Rp 40.000.

Sedangkan pengemudi Grab meminta target untuk mendapatkan bonus diturunkan. Pasalnya pengguna jasa tersebut di Banyumas masih relatif sedikit.

Baca juga: Driver Ojol Gelar Aksi Mogok, Segel Kantor Gojek dan Grab di Purwokerto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com