DENPASAR, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Bali dan sekitarnya, Senin (12/08/2019) pukul 05.51 WIB. Selanjutnya 3 kali gempa susulan juga menggoyang daerah berjuluk Kota Dewata itu.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Selain Bali, gempa juga mengguncang Samudera Hindia Selatan Jawa dengan tipe tektonik.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M 5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 4,9," kata Triyono.
Pusat gempa terletak pada koordinat 9,92 LS dan 113,89 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 189 km arah barat daya Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada kedalaman 68 km.
Baca juga: Gempa Bantul, Warga Rasakan Getaran Saat Rayakan Malam Takbiran
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempang Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault)," ujarnya.
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Denpasar, Kuta, Banyuwangi dan Jember II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda yang digantung bergoyang).
"Hingga pukul 06.12 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 kali gempa susulan," pungkas Triyono.
Baca juga: Sabtu Malam, Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bantul dan Maluku Tengah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.