Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Penyelundup Sabu di Riau Diwarnai Kerusakan Mesin hingga Hampir Lolos

Kompas.com - 25/07/2019, 11:17 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi penyelundup narkoba asal Malaysia berhasil digagalkan personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyita 1 kilogram sabu dan 11 paket ekstasi berisi 10.000 butir ekstasi.

Namun, penangkapan tidak berjalan mulus. Kerusakan mesin kapal mewarnai aksi kejar-kejaran. Bahkan, penyelundup narkoba hampir lolos.

Hal itu dikatakan Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto. Kedua pelaku ditangkap setelah dilakukan pengejaran oleh personel dari unit tim Fleet One Quick Response (F1QR) di kawasan Selat Malaka.

"Barang terlarang ini kami amankan bersama 2 orang yang diduga kurir narkoba yang diduga berasal dari Malaysia," kata Wahyu saat memberikan keterangan pers, Rabu (24/7/2019).

Penangkapan 2 orang kurir narkoba berawal dari informasi yang diterima oleh Pos AL Bengkalis Lanal Dumai dari masyarakat, mengenai penyelundupan narkoba ke Desa Selat baru, Kabupaten Bengkalis.

Baca juga: Jadi Bandar Sabu, Penyanyi Dangdut Panggilan dan Suaminya Ditangkap Polisi

"Kemudian kami menurunkan unit tim F1QR dari tim darat dan tim laut untuk melakukan penyekatan dengan menggunakan Sea Rider II. Tim darat bergerak menuju sasaran di sekitaran Desa Selat baru," ucap Wahyu.

Menurut Wahyu, Tim laut (Sea Rider) mendeteksi sebuah speedboat yang melaju dari arah Malaysia menuju perairan Bantan. Tim kemudian melakukan pengejaran.

Namun, pada saat pengejaran, mesin kapal Sea Rider mengalami trouble engine, karena mesin kanan mati. Akibatnya, Sea Rider kehilangan jejak.

Selanjutnya, menurut Wahyu, tim laut menghubungi tim darat untuk melaksanakan penyekatan terhadap speedboat yang masuk menuju Sungai Jangkang Desa Selat Baru.

Kemudian, terlihat speedboat yang membawa 2 orang pelaku langsung pergi menuju Kuala Jangkang.

"Kedua pelaku yang membawa bungkusan langsung berlari menuju semak dan rawa-rawa. Anggota kami melakukan pengejaran sambil memberikan tembakan peringatan terhadap terduga, namun tidak dihiraukan," kata Wahyu.

Selanjutnya, Tim F1QR terus melaksanakan penyisiran di sekitar area perkebunan yang berdekatan dengan perumahan penduduk.

Baca juga: Cerita Aksi Kejar-kejaran Petugas BNN Buru Peternak Merpati Pemilik Sabu

Akhirnya, tim berhasil menangkap 2 orang pelaku beserta bungkusan narkoba yang dibawanya.

"Setelah memeriksa bungkusan yang dibawa kedua pelaku, petugas TNI AL menemukan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi beserta 1 buah alat isap sabu," ujar Wahyu.

Kedua pelaku yang ditangkap berinisial BI (31) warga Desa Penampar Kabupaten Bengkalis  dan SY( 29) warga Selat Baru Kabupaten Bengkalis.

Para pelaku dan barang bukti kemudian dibawa menuju Mako Lanal Dumai untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Jumlah pelaku diperkirakan lebih dari 5 orang. Tekong speedboat pembawa narkoba berhasil kabur, 2 orang  berinisial BI (31) dan SY (29) tertangkap dan 3 orang tersangka lain berhasil melarikan diri saat dilakukan pengejaran," ujar Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com