Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanggung Jawab Proyek Underpass Kentungan Heran Mengapa Truk Bisa Melintas

Kompas.com - 24/07/2019, 10:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Satker PJN DIY Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sidik Hidayat merasa heran, mengapa ada truk yang melintas di dekat proyek underpass Kentungan, Sleman, Yogyakarta.

Sebab, menurut Sidik, seharusnya tidak boleh ada truk yang melintas. Pelaksana proyek telah memasang rambu-rambu agar kendaraan besar seperti truk tidak melintas.

"Dari rambu-rambu yang ada sebenarnya dilarang (truk melintas). Kami tidak bisa komen soal itu (truk sampai bisa melintas) karena itu sudah ranah (penyelidikan) kepolisian," ujar Sidik Hidayat, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Kesaksian Satu Keluarga asal Australia Saat Mobil Terguling ke Underpass Kentungan yang Ambles

Saat dikonfirmasi mengenai penyebab, apakah karena tanah yang ambles, Sidik tidak mau berkomentar. Sebab, menurut dia, hal itu menjadi wewenang pihak kepolisian untuk menyampaikan hasil penyelidikan.

Hanya, menurut Sidik, truk dan bus besar memang dilarang melintas.

Sidik tak mau berkomentar lebih lanjut mengenai adanya truk yang bisa sampai melintas.

Setelah peristiwa tergulingnya truk dan mobil di galian proyek underpass Kentungan, Sidik berjanji akan secepatnya menyelesaikan pekerjaan.

"Proyek ini tetap kami jalankan, di titik tersebut akan kami lakukan perbaikan terlebih dulu. Kami tetap cari jalan keluar agar tetap secepatnya bisa jalan dan sesuai target," ujar Sidik.

Baca juga: 6 Fakta Proyek Underpass Kentungan Yogyakarta Ambles, WNA Australia Jadi Korban hingga Proyek Dihentikan Sementara

Menurut Sidik, fokus untuk saat ini adalah memperbaiki lokasi peristiwa tergulingnya dua kendaraan itu.

Adapun kerusakan akibat kejadian tersebut ada pada lapisan aspal dan lapisan fondasi.

Menurut Sidik, secepatnya jalan sisi utara proyek underpass Kentungan akan dibuka kembali sehingga bisa dilewati oleh kendaraan.

"Dari sisi proyek, kami akan evaluasi apa pun itu, dan kami usahakan secepatnya (jalan) dibuka. Tapi untuk rekayasa lalu lintas, dari kepolisian yang bisa menjawab," kata Sidik.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk dan mobil Land Rover terguling ke lubang galian proyek underpass Kentungan, Sleman.

Kedua kendaraan itu terguling ke lubang sedalam 1 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com