Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Pukul Dua Anak Balitanya hingga Pingsan dan Pendarahan di Kepala

Kompas.com - 12/07/2019, 10:25 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Tim Polsek Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur menangkap Samsun Amiruddin (37) warga Desa Mesjid, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (11/7/2019).

Kapolsek Nurussalam, Aceh Timur, Iptu Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/7/2019) menyebutkan Samsun ditangkap karena memukul anak kandungnya berinisial AM (5) dan MZ (3) hingga pingsan pada 7 Juli 2019 lalu.

“Kejadian pemukulan itu berawal saat pelaku bersama istri dan anaknya pergi ke kebun. Mereka menanam kuyit. Kedua anaknya bermain di pondok. Tiba-tiba entah apa menjadi penyebabnya, pelaku marah dan memukul kedua anaknya hingga pingsan dengan gagang cangkul,” kata Kapolsek.

Melihat kejadian itu sang istri berteriak meminta tolong, namun petani lain tak mendengar. Pelaku langsung melarikan diri ke kawasan hutan. Sang istri menggendong kedua anaknya yang pingsan.

Baca juga: Kesal karena Ayam Peliharaan Mati, Ayah Aniaya Anak Tiri

“Di perjalanan ketemu warga langsung dibawa ke Puskesmas seterusnya ke Rumah Sakit Umum dr Zubir Mahmud di Idi, Aceh Timur. Anak itu mengalami pendarahan di kepala, hingga terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh,” kata Abdullah.

Setelah menerima informasi kasus pemukulan anak dibawah umur itu, sambung Kapolsek, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Melawan saat ditangkap

“Kemarin kita dengar dia pulang ke rumah. Tim Polsek dan Koramil datang ke rumah untuk menangkapnya. Dia masih melawan, padahal yang menangkap sudah delapan orang gabungan TNI/Polri,” katanya.

Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Mapolres Aceh Timur untuk penyidikan lebih lanjut.

“Barang bukti cangkul yang digunakan memukul juga sudah diserahkan ke Polres. Penanganan berikutnya di unit perlindungan perempuan dan anak di Mapolres Aceh Timur,” pungkasnya.

Baca juga: Tersulut Emosi, Seorang Ayah Bunuh Anak Kandungnya secara Sadis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com