JAYAPURA, KOMPAS.com - Ditemukannya sebuah galangan kapal di tengah hutan belantara di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua, telah membuat keresahan di tengah masyarakat setempat.
Dari pihak kepolisian, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja menegaskan, kini lokasi tersebut dalam pengawasan Polresta Nabire.
"Saya sudah minta Kapolres mengawasi, kita belum tahu apa yang mau dibuat oleh kapal ini, kita belum tahu, saya juga belum tahu. Kalau dia mau buat pertambangan apakah ada izin atau tidak," ujarnya di Jayapura, Kamis (11/7/2019).
Baca juga: Sebuah Galangan Kapal Ditemukan Berada di Tengah Hutan Papua
Berdasarkan laporan dari Kapolresta Nabire, ucap Rodja, kapal yang dibuat tersebut masih belum beroperasi, sehingga polisi belum dapat mengambil tindakan.
Ia menegaskan, bila ada aktivitas yang dilakukan perusahaan asal China tersebut tidak sesuai izin, maka polisi akan mengambil tindakan tegas.
"Kalau dia beroperasi secara ilegal maka kita akan menindak, tapi kita lihat apakah dia mempunyai izin atau tidak," tuturnya.
Baca juga: Curi Kayu Hutan untuk Kapal, Pemilik Galangan Ditangkap di Riau
Terkait keberadaan galangan kapal tersebut, muncul juga informasi bila ada oknum TNI yang terlibat di dalam perusahaan tersebut sebagai tenaga keamanan.
Merespon hal tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih masih berusaha memastikan apakah informasi itu benar atau tidak.
"Yang pasti kita periksalah, kalau memang ada oknum anggota kita yang terlibat pasti kita tindak tegas. Kodam tengah memastikan apakah informasi itu apa benar," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.