Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jayapura Keluhkan Seringnya Listrik Padam, Ini Penjelasan PLN

Kompas.com - 02/07/2019, 18:54 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Selama satu pekan terakhir, warga di Kota Jayapura, Papua, mengeluhkan seringnya terjadi listrik padam yang terjadi berulang-ulang dengan durasi hingga berjam-jam.

Mierto Tangkepayung, salah satu warga Dok 5, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, mengaku aktivitasnya kerap terganggu ketika listrik padam, terutama pada siang hari.

"Saya tukang servis alat elektronik, jadi sangat bergantung pada listrik. Kalau listrik sering mati kaya sekarang, penghasilan saya berkurang drastis," ujarnya, di Jayapura, Selasa (2/07/2019).

Hal senada juga disampaikan Dian Kandipi, warga Dok 7, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, yang menyayangkan kurang sosialisasinya PLN mengenai pemadaman yang terjadi.

Baca juga: Selain Lampu Jalan, Aliran Listrik 22 Venue Kompleks Jakabaring Juga Diputus PLN

Ia mengakui mendapat informasi pemberitahuan dari PLN bila akan terjadi pemadaman, tetapi durasi yang disampaikan tidak akurat.

"Di pemberitahuan katanya padam 2-3 jam, tapi realisasinya bisa sampai 9 jam. Kalau begini terus harus ada kompensasi bagi pelanggan," cetusnya.

Menanggapi hal tersebut, humas PLN UIWP2B, Septian Pujiyanto menjelaskan, terjadinya pemadaman sepekan belakangan karena adanya gangguan pada sistem suplai bahan bakar di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Holtekam, sehingga terjadi defisit sistem di Jayapura dan sekitarnya sebesar 8-19 MW.

Dari 6 mesin pembangkit yang ada di PLTMG Holtekam, kini hanya 4 unit yang bisa berfungsi.

"saat ini kami terpaksa melakukan pemadaman bergilir di wilayah Jayapura dan sekitarnya, pemadaman ini diperkirakan akan berlangsung selama satu minggu ke depan, akan tetapi kami bisa secepatya diselesaikan," tuturnya.

Untuk mengetahui penyebab rusaknya kedua mesin tersebut, PLN akan mendatangkan teknisi dari Jakarta.

Saat ini, beban puncak Sistem Kelistrikan Jayapura mencapai 77-80 MW, sementara daya mampu akibat kerusakan dua mesin tersebut adalah 67 MW.

Baca juga: Kronologi Pemutusan Aliran Listrik untuk Lampu Jalan di LRT Palembang

Namun angka-angka tersebut, terang Septian, bersifat fluktuatif. Daya mampu Sistem Kelistrikan Jayapura juga masih bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya, Kabupaten Jayapura.

Dalam kondisi kemarau saat ini, hanya satu dari dua mesin pembangkit yang ada di PLTA Orya yang bisa difungsikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com