Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Lampu Jalan, Aliran Listrik 22 Venue Kompleks Jakabaring Juga Diputus PLN

Kompas.com - 02/07/2019, 17:10 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Pihak PLN wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) memadamkan aliran listrik sebanyak 22 venue di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, karena melakukan tunggakan pembayaran yang nilainya mencapai Rp 3 miliar lebih.

Selain kompleks JSC, PLN pun telah memadamkan aliran listrik untuk penerangan jalan LRT Palembang karena menunggak selama 6 bulan.

Manajer Humas PLN WS2JB Bakri mengatakan, dari catatan mereka PT Jakabaring Sport City (JSC) selaku pengelola kompleks Jakabaring menunggak pembayaran dalam kurun waktu sejak Januari 2019 hingga sekarang.

"Sehingga kami melakukan pemadaman. Sampai hari ini belum ada pembayaran,"kata Bakri, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: 3 Bulan Menunggak, PLN Putus Aliran Listrik Kompleks Jakabaring

Dari 20 venue yang mengalami pemadaman listrik beberapa diantaranya adalah Gelora Sriwijaya, Aquatic Stadium, Stadion Atletik, arena Ski Air, wisma atlet hingga kawasan perkantoran.

Menurut Bakri, pihak PT JSC sebelumnya telah diberikan surat peringatan untuk melunasi biaya tagihan listrik. Namun,sampai sekarang belum ada pelunasan dari yang bersangkutan sehingga mereka melakukan pemutusan.

"Jika ingin disambung lagi harus dilakukan pemasangan baru,"ujarnya.

Sementara, itu dampak dari pemadaman tersebut, aliran listrik yang berada di venue Aquatic mengalami mati total. Sehingga, sirkulasi air yang ada didalam kolam tidak berjalan dengan sempurna akibat pompa air yang mati.

Baca juga: Seperti Ini Modus Dugaan Korupsi Pengadaan Solar yang Jerat Eks Dirut PLN

Akibatnya, para atlet loncat indah berlatih dengan kondisi miris dimana warna kondisi air telah berubah menjadi hijau karena banyaknya endapan lumut.

"Kami tidak bisa latihan sampai malam karena gelap. Atlet juga mengeluh gatal-gatal,karena kondisi air yang sudah berlumut," kata Pelatih Kepala Loncat Indah Sumsel Meirizal Usra.

Meski demikian, para atlet harus tetap berlatih untuk mengikuti pra PON 2019 di Jakarta pada Agustus mendatang meskipun berendam di air yang berlumut.

"Mau tidak mau harus, karena kami mempersiapkan diri meskipun keterbatasan fasilitas seperti sekarang,"ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com