Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 11 Bulan, Sopir Angkot Pemerkosa Siswi SMA Ditangkap Polisi

Kompas.com - 29/06/2019, 08:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap seorang sopir Angkutan Kota (Angkot) di Kota Kupang yang menjadi buronan kasus pemerkosaan.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi mengatakan, sopir angkot itu diketahui berinisial APE (20).

"Kasus pemerkosaan itu terjadi pada tahun 2018 lalu. Dengan pelaku berinisial APE dengan korban berinisial BAH (17), siswi salah satu SMA di Kota Kupang," ungkap Bobby kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: Oknum PNS Kalbar Penyekap dan Pemerkosa Gadis 14 Tahun Terancam Dipecat

Menurut Bobby, kasus ini dilaporkan pada tanggal 19 Agustus 2018.

Bobby menyebut, selama 11 bulan APE masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Kupang Kota.

"Pelaku kita tangkap di wilayah Kabupaten Kupang,"ungkap Bobby.

Kejadian pencabulan itu lanjut Bobby, terjadi pada Bulan Agustus 2018.

Baca juga: Kisah Lion Mama, Perempuan yang Bunuh Pemerkosa Putrinya

"Korban ini anak masih di bawah umur dan berkenalan dengan pelaku melalui media sosial," ungkap Bobby.

Korban sendiri kata Bobby, dicabuli di tempat kos-kosan pelaku di wilayah Sikumana.

"Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres untuk kepentingan penyelidikan," tutup Bobby.

Kompas TV Seorang siswi di Bekasi, Jawa Barat diperkosa oleh tiga orang secara bergiliran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com