Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Korban Kecelakaan Maut Avanza vs Bus Rosalia Indah Dimakamkan Dalam 1 Liang Lahat

Kompas.com - 24/06/2019, 13:36 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Rosalia Indah dengan pelat nomor AD 1451 DF dan Toyota Avanza berpelat nomor B 157 NIK di ruas jalan nasional Boyolali-Salatiga, di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/6/2019) dini hari, menewaskan 7 orang.

Korban tewas yakni Imam Sholahudin (44) warga Jakarta Selatan, yang tak lain merupakan pengemudi Avanza.

Kemudian, Masyuda Zainudin (64), M Affandi (61), Sutarsih (61), Umi Hanik (57), Muslikah (64), dan Dyah Sri Wulandari (24), yang menjadi penumpang dalam kendaraan Avanza.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Avanza Vs Rosalia Indah, 7 Tewas hingga Diduga Sopir Mengantuk

 

Mereka bertujuh kemudian dimakamkan dalam satu liang lahat di Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur.

"Mereka ini masih satu keluarga, masih saudara semua, dan asalnya ya memang dari desa sini (Sumberdadi). Makanya, dimakamkan dalam satu liang lahat, tadi malam," ujar Kepala Desa Sumberdadi, Sugiono, saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/6/2019).

Menurut informasi yang diperoleh Sugiono, rombongan yang berangkat dalam kejadian tersebut sebanyak delapan orang, termasuk Muhammad Nuruddinillah (17) yang saat ini masih mendapat perawatan intensif di ruang ICU RSUD Kota Salatiga.

Adapun korban Imam, Masyuda, Affandi, Sutarsih, Umi, serta Dyah, meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Muslikah meninggal dunia usai sempat mendapat perawatan intensif selama hampir 7 jam.

"Warga dan pihak keluarga juga sepakat untuk menggunakan bantuan alat berat, dalam memudahkan proses penggalian makam tadi malam, karena semua jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat," ujar dia.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah vs Avanza Jadi 7 Orang

Sugiono menambahkan, sebelum musibah tersebut terjadi, delapan orang korban berangkat bersama dari Desa Sumberdadi, pada Sabtu (21/6/2019) malam, untuk berkunjung silaturahim ke salah satu sanak saudara mereka yang tinggal di Cilacap, Jawa Tengah.

"Mereka kalau tidak salah berangkat pada Sabtu malam hendak ke Cilacap katanya, mau berkunjung ke salah satu sanak saudaranya yang kini tinggal di sana (Cilacap)," kata dia.

Sementara, pihak kepolisian telah mengeluarkan dugaan atas insiden tersebut, di mana sopir mobil Avanza ditengarai mengantuk sebelum kejadian, dengan mobil sempat melewati marka jalan sementara dari arah berlawanan muncul Bus Rosalia Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com