Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penumpang KM Nusa Kenari yang Tewas Berhasil Diidentifikasi

Kompas.com - 15/06/2019, 16:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer mengatakan, jumlah Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02 yang tenggelam di Perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (15/6/2019) pagi, berjumlah 56 orang.

Emi merinci, dari 56 orang itu 52 di antaranya adalah penumpang, sedangkan empat orang lainnya adalah nahkoda dan anak buah kapal.

"Jumlah penumpang selamat sebanyak 45 orang. Penumpang yang meninggal dua orang. Empat orang kru kapal selamat dan hanya mengalami luka ringan," ungkap Emi kepada Kompas.com, Sabtu (15/6/2019).

Baca juga: Kapal Tenggelam di Perairan Alor, 2 Tewas, 8 Hilang

Sedangkan lima orang penumpang yang hilang, masih dalam pencarian.

Lima orang yang hilang itu sebut Emi, terdiri dari dua orang dewasa (satu wanita dan satu pria) dan tiga orang anak .

Sementara itu, Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi mengatakan, dua orang penumpang yang tewas itu berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: 6 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Sinjai Berhasil Dievakuasi

Dua penumpang yang tewas yakni Maria Malaikosa (60), asal Mademang, Kecamatan Pureman.(Berlayar dari Kalabahi dengan tujuan Mademang ).

Selanjutnya, penumpang yang kedua bernama Ati (30), warga Sibera, Desa Kiraman, Kecamatan Alor Selatan. (Berlayar dari Kalabahi menuju ke Sibera).

Untuk penumpang yang hilang kata Silalahi, belum diidentifikasi.

"Korban selamat dan meninggal dunia dievakuasi oleh warga Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya," ungkapnya.

Baca juga: Cuaca Buruk Diduga Jadi Penyebab Tenggelamnya KM Nusa Kenari di Perairan Alor

Silalahi menyebut, penyebab tenggelamnya kapal itu akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu.

"Perkiraan sementara, akibat cuaca buruk sehingga menyebabkan ombak besar dan menenggelamkan KM Nusa Kenari 02," ungkapnya.

Menurut Silalahi, kapal itu tenggelam sekitar pukul 05.30 Wita pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com