Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Pantau Kartasura Warga Setempat

Kompas.com - 04/06/2019, 05:44 WIB
Labib Zamani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Polda Jateng berhasil mengungkap identitas korban yang diduga pelaku peledakan di depan pos pantau lalu lintas di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) malam.

"Korban yang berada di lokasi kejadian diduga pelaku ini berinisial RA," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019).

Selama ini korban yang diduga pelaku tersebut tinggal bersama orangtuanya di kawasan Kartasura.

"Korban diduga pelaku (peledakan) tinggal bersama orangtuanya di sini (Kartasura)," terang Kapolda.

Baca juga: Pascaledakan di Pos Pantau Kartasura, Polda Jateng Terapkan Maximum Security di Tiap Pos Penjagaan

Kapolda mengatakan dari hasil penggeledahan itu ditemukan sejumlah barang bukti yang ada kaitannya dengan di tempat kejadian perkara peledakan.

"Karena suasana masih gelap tentunya kita harus lebih berhati-hati mengerjakannya. Sehingga perlu waktu pemeriksaan dan pengolahan TKP di rumah ini," jelas dia.

Pemeriksaan dan oleh TKP tersebut dilakukan oleh tim dari Gegana, Laboratorium Forensik dan Inafis. Pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.

Baca juga: Diduga Bom yang Diledakan di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo Low Explosive

"Kita tunggu hasil pemeriksaan itu," ungkapnya.

Kapolda mengaku pihaknya masih terus mendalami untuk mengungkap jaringan korban yang diduga pelaku peledakan tersebut.

Setelah itu pihaknga baru dapat mengungkap jaringan pelaku setelah mengumpulkan semua bukti-bukti dari olah TKP.

"Informasi dari petugas memang ada beberapa barang yang ada keitannya dengan tempat kejadian perkara," tandasnya.

Kompas TV Pengamat terorisme Al Chaidar menyebut, bom bunuh diri di Jolo, Filipina, memiliki kemungkinan kaitan dengan teror bom di Surabaya, Jawa Timur, pada Mei 2018 lalu. Menurut Al Chaidar, ada kaitan jemaah Ansorut Daulah ataupun jemaah Ansorut Tauhid dengan jaringan ISIS yang bekerja sama dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com