Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Pesawat Terbang di Bandung Menurun dari Tahun Lalu

Kompas.com - 31/05/2019, 18:48 WIB
Putra Prima Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang mudik Lebaran yang masuk dan keluar dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dipastikan menurun dari tahun lalu pada H-7 dan H-6 jelang Idul Fitri 1440 Hijriah.

Penurunan terlihat dari pemantauan yang dilakukan oleh PT Angkasapura II mulai tanggal 29 hingga 30 Mei 2019.

“Dipastikan menurun dari tahun kemarin,” kata Officer in Charge Angkasa Pura II Heru Trimulyono, saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: H-6 Lebaran, Kemenhub Sebut Ada Penurunan Penumpang Pesawat Domestik

Dari data yang diterima Kompas.com per tanggal 29 Mei 2019 atau H-7 Lebaran, jumlah tren perjalanan pesawat tahun ini turun 4,88 persen dari tahun 2018. Sementara jumlah penumpang tahun 2019 pun turun 0,28 persen dari tahun kemarin.

Sementara, pada H-6 Lebaran atau tanggal 30 Mei 2019, penurunan jauh lebih besar lagi. Untuk jumlah penerbangan, tahun ini turun hingga 10,23 persen dari tahun kemarin.

Sementara jumlah penumpang ikut turun sebesar 8,48 persen. “Turun karena tiket pesawat yang mahal. Sekarang juga sudah banyak tol, jadi banyak yang menggunakan jalur darat,” tutur Heru.

Meski masih yakin tren jumlah penumpang tidak akan sebanyak tahun 2018, Heru mengatakan, lonjakan penumpang diprediksi bakal naik pada dua hari mendatang.

Baca juga: Penumpang Pesawat di Bandara Adi Soemarmo Turun, Ini Kata Angkasa Pura I

 

Bahkan, jumlah penumpang bisa mendekati tahun lalu di angka 12.000 orang penumpang yang keluar dan masuk Bandara Husein Sastranegara.

“Puncaknya diprediksi Sabtu dan Minggu besok. Masih banyak juga yang cancel,” beber dia.

Ditanya soal tiket yang mahal, Heru tidak menampik hal tersebut. Menurut dia, tiket pesawat paling mahal ada di trayek Bandung-Medan.

“Bandung-Medan itu di angka Rp 3.000.000-an,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com