Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Pemalang Siapkan Jurus Urai Macet di Pintu Keluar Tol dan Pantura

Kompas.com - 24/05/2019, 09:24 WIB
Ari Himawan Sarono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PEMALANG, KOMPAS.com - Menghadapi arus mudik dan balik 2019, Polres Pemalang, Jawa Tengah, tidak mau meremehkan kondisi Jalur Pantura yang dinilai akan menjadi pilihan kedua pemudik. Hal tersebut dikarenakan jalan Tol Trans Jawa yang sudah beroperasional.

Polres Pemalang tetap mengantisipasi kemacetan yang bisa terjadi terutama di pintu keluar tol (exit) Gandulan. Biasanya, exit Gandulan ini akan digunakan pemudik untuk mereka yang akan menuju ke Banyumas lewat jalur selatan, serta Semarang dan Jakarta menggunakan Pantura.

Kemacetan bisa terjadi di exit Gandulan karena merupakan titik bertemunya kendaraan dari dalam tol dari barat ke Gandulan (Pantura) serta dari arah timur yaitu Semarang masuk ke tol maupun melanjutkan di Pantura.

Baca juga: Mudik Lewat Jalur Selatan Jateng, Waspada Perlambatan di 6 Titik Perlintasan KA

 

Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, pihaknya sudah membagi 4 zonasi penananganan arus mudik dan balik yang menjadi perhatian khusus baik di jalan tol, Pantura, selatan dan dalam kota.

Termasuk bersiap untuk mengantisipasi antrian kendaraan di Pintu Tol Gandulan apabila terjadi kepadatan.

"Apabila dari arah barat ke timur sudah mengalami antrean kendaraan di simpang susun Tol Gandulan, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan akan kami luruskan dan dikeluarkan di pintu keluar Warungasem, maupun di Kandeman, Batang. Untuk kendaraan dari arah Semarang yang akan keluar akan kami keluarkan di Brebes Timur atau Tegal. Sementara, kami sudah berkoordinasi dengan pihak tol agar membuka tiga gerbang transaksi pembayaran ke arah timur apabila terjadi antrean saat mudik," kata Kristanto, Jumat (24/5/2019).

Kristanto menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi hambatan yang terjadi di jalur Pantura dari Gandulan ke Ulujami (perbatasan Pekalongan) sepanjang 17 KM.

Hal tersebut dikarenakan Pantura Pemalang sepanjang 26 KM diprediksi akan dipadati dengan pemudik yang menggunakan sepeda motor.

 

Baca juga: Polres Cianjur Pasang CCTV di Titik Rawan Jalur Mudik

Kapolres menyebut, akan mendirikan 4 pos pengamanan, 4 pos pelayanan, dan sub pos yang berada di sejumlah titik strategis di pantura.

Polisi mengantisipasi gangguan ketertiban dan antrean kendaraan yang terjadi karena sejumlah sebab, di antaranya pasar tumpah di Petarukan, dan Comal.

"Aktivitas di Pantura padat, karena informasi terakhir dari peraturan menteri tidak ada pembatasan truk lebih dari tiga sumbu di Pantura. Sehingga target kami tidak ada kecelakaan dan Pantura lancar karena pemudik motor akan bersama kendaraan berat. Kami menyiapkan personel di tiap-tiap titik yang siap melancarkan arus lalu lintas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com