PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sepanjang ruas jalur selatan Jawa Tengah dari Kabupaten Banyumas hingga batas DIY terdapat enam perlintasan sebidang kereta api yang berpotensi menyebabkan perlambatan arus lalu lintas.
PPK Pelaksana Jalan Nasional Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Wilayah Wangon-Batas DIY Yafoor Sulaiman menyebut, dua perlintasan sebidang terdapat di wilayah Banyumas, yakni di Randegan dan Sumpiuh.
Baca juga: Perlintasan Sebidang di Cilegon Ditutup Usai Minibus Tertabrak Kereta
Kemudian, tiga perlintasan sebidang, kata Yafoor, terdapat di Kabupaten Kebumen, yakni di Karanganyar, Kutowinangun dan Panjer. Sedangkan satu perlintasan sebidang berada di Kabupaten Purworejo, namun kini sudah tidak aktif.
"Kalau kami perhatikan, salah satu potensi perlambatan di perlintasan sebidang, ini jadi salah satu perhatian kami," kata Yafoor saat dihubungi, Kamis (24/5/2019).
Baca juga: PT KCI Berharap Perbanyak Bangun Flyover atau Underpass di Perlintasan Sebidang
Untuk mengurangi potensi perlambatan, Yafoor mengatakan, akan mengupayakan agar kondisi jalan di sekitar perlintasan sebidang dalam kondisi baik.
"Ini wilayah tumpang tindih, itu (perlintasan sebidang) milik KA, sementara jalan milik Bina Marga. Yang bisa kami lakukan kalau ada kerusakan (hanya) patching, kalau pekerjaan berat seperti overlay atau rekonstruksi itu ranahnya KA," ujar Yafoor.
Yafoor mengatakan, tidak bisa sembarangan melakukan perbaikan tanpa koordinasi dengan pihak KA.
Pasalnya, terdapat konstruksi khusus di antara perlintasan yang memerlukan penghitungan tersendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.