Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Meninggal dan Puluhan Orang Demam, Warga Desa Ini Mengungsi karena Takut Tertular

Kompas.com - 07/05/2019, 09:38 WIB
Himawan,
Rachmawati

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto mengeluh demam disertai mual, muntah, dan sakit kepala sejak akhir Maret 2019 lalu. Bahkah tujuh orang meninggal karena penyakit tersebut.

Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Bachtiar Baso saat dikonfirmasi Kompas.com menjelaskan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengidentifikasi penyakit tersebut.

Baca juga: Istri Sakit, Pria Ini Cabuli Keponakannya yang Berusia 14 Tahun hingga Hamil

Umumnya warga yang sakit mengeluh demam dan sakit perut. Diagnosis awal, gejala yang dialami warga mirip penyakit tifus.

Bachtiar menerangkan warga mulai sakit pada 27 Maret 2019 lalu. Saat itu ada 27 warga Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto tiba-tiba demam disertai mual, muntah, dan sakit kepala.

"Hasil diagnosis awal, warga itu demam, sakit perut, dan nyeri sendi juga," kata Bachtiar, Selasa (7/5/2019).

Jumlah warga yang terserang penyakit tersebut bertambah pada 19 April 2019. Dinkes Sulsel menerima laporan sebanyak 53 warga di Dusun Garonggong, Desa Tuju mendadak demam sehingga 27 diantaranya dilarikan ke Puskesmas Buludoang dan yang lain dirujuk ke Rumah Sakit Takalar.

Baca juga: Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Bentrok, Polisi Bantah Lakukan Kekerasan

Pada 24 April 2019, kasus demam juga terjadi pada 25 orang di Desa Buludoang.

"Tim Gerak Cepat sudah konfirmasi dan bertemu Kepala Desa Tuju. Karena pasien ini dekat dengan RS di Takalar sehingga langsung dirujuk ke Takalar. Ada yang meninggal tiga orang, di rumah sakit didiagnosa ini ada gejala typhoid atau tifus," terangnya.

Sementara warga yang dirujuk ke Takalar ada yang telah sembuh dan sudah diperbolehkan pulang.

Puluhan warga tersebut ditangani dengan penyembuhan tifus, walaupun hasil pemeriksaan pihak rumah sakit warga negatif terjangkit tifus.

"Yang meninggal tiga orang itu diagnosa tifus. Tapi saat kita periksa, negatif semua termasuk yang diagnosa tifus. KIta masih menunggu hasil laboratorium kemenkes" ungkapnya.

Baca juga: Ricuh Aksi Hari Buruh, 7 Mahasiswa di Babel Dilarikan ke Rumah Sakit

Bachtiar menjelaskan, hanya selang empat hari ada tujuh warga dilaporkan meninggal dunia karena penyakit yang sama yaitu dua warga meninggal dunia pada 25 April 2019, dua orang meninggal pada 27 April  2019, dan tiga orang meninggal pada 28 April 2019. Semua pasien yang meninggal berasal dari Desa Tuju,

"Pasca kejadian itu, tim Dinkes Sulsel mengambil sampel darah 19 warga dan dikirim ke BTKLPP Makassar. Kami juga masih menunggu hasil lab dari Jakarta untuk memastikan nama penyakit yang menyerang warga Desa Tuju tersebut," pungkasnya.

Akibat penyakit tersebut ini, beberapa warga di Desa Tuju, Kabupaten Jeneponto memilih mengungsi dan menetap di desa tetangga karena takut tertular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com