Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tencam Punah, Populasi Pesut di Kalimantan Barat Tinggal 30 Ekor

Kompas.com - 02/05/2019, 11:11 WIB
Hendra Cipta,
Rachmawati

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com -Hasil survei dan pemantauan  Lembaga JARI Indonesia Borneo Barat, hanya ada 30 ekor pesut di sejumlah sungai di Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara, Kalimantan Barat.

“Memang belum ada data populasi yang pasti. Namun dari akumulasi perjumpaan dan jumlah setiap perjumpaan, diperkirakan populasi pesut di perairan Kubu Raya dan Kayong Utara lebih dari 30 individu pesut dengan warna hitam, abu-abu, dan putih,” kata Manajer Program JARI Indonesia Borneo Barat, Aris Munandar, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Pasca-kebakaran di Teluk Balikpapan, Satu Ekor Pesut Ditemukan Mati

Saat ini, JARI Indonesia Borneo Barat melalui dukungan program Tropical Forest Conservation Act (TFCA) Kalimantan, kerja sama pemerintah Indonesia dan Amerika, sedang mengumpulkan data tentang keberadaan pesut dan kondisi lingkungan habitat pesut di perairan Kubu Raya dan Kayong Utara.

"Hal itu dilakukan sebagai bahan untuk mengupayakan adanya kebijakan tentang perlindungan habitat pesut khusunya di Kalimantan Barat," ucapnya.

Aris menyebut, keberadaan pesut dan kondisi lingkungannya harus disebarluaskan kepada pemangku kebijakan. Selain itu, juga untuk membangun komitmen bersama-sama untuk melakukan upaya perlindungan pesut sesuai dengan kewenangannya.

Baca juga: Seekor Pesut Mahakam Ditemukan Mati di Perairan Kukar

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pemerintah daerah mendorong pelestarian hutan mangrove sekaligus keberadaan populasi pesut di Kubu Raya. Menurut dia, adanya pesut mengindikasikan baiknya kualitas mangrove di Kubu Raya.

“Tidak mungkin pesut itu mau bertahan kalau tidak ada makanan dan tempat tinggal yang nyaman bagi pesut tersebut,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com