Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Terakhir Kepala Sekolah yang Tangannya Ditendang Siswa SD hingga Patah

Kompas.com - 25/04/2019, 17:16 WIB
Ghinan Salman,
Rachmawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kondisi Kepala Sekolah SDN Balongsari I Surabaya, Gunawati Suwito yang mengalami patah tangan setelah ditendang oleh siswa berinisial P sudah mulai membaik.

Hal itu disampaikan Munari, guru kelas VI SDN Balongsari I, saat ditemui Kompas.com di sekolah, Kamis (25/4/2019).

"Sekarang ini alhamdulillah lebih baik. Tapi masih dalam pengawasan dokter," kata Munari, Kamis.

Baca juga: Ini Kronologi Siswa SD Tendang Tangan Kepala Sekolah hingga Patah di Surabaya

Gunawati Suwito, kata Munari fokus untuk penyembuhan sehingga tidak bisa hadir ke sekolah. Saat ini, banyak tugas kepala sekolah yang harus ditangani.

"Sekolah ini kalau tidak ada kepala sekolah juga repot minta tanda tangan ini itu," ucapnya.

Munari menyatakan, siswa berinisial P itu sudah diberi pembinaan. Orang tua P juga telah dihadirkan di sekolah.

"Kita bina, kita berikan motivasi. Jangan sampai anak itu minder. Namanya masih anak-anak, dia belum dewasa," ujarnya.

Meski P sudah melakukan kesalahan, guru dan orang tua tetap memiliki kewajiban untuk mendidik anak menjadi baik.

Baca juga: Viral Video Siswa SD Tendang Gurunya hingga Tangan Korban Patah, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

Karena itu, ia menilai anak-anak yang membuat kesalahan itu masih dalam taraf yang wajar. 

"Kalau orang dewasa yang berbuat salah, itu yang tidak boleh. Sisi positif siswa akan kami dukung dan yang negatif kita luruskan," kata dia.

Sebelumnya, Munari menegaskan video yang viral di media sosial itu disebut sama sekali tidak berkaitan dengan penendangan terhadap kepala sekolah SDN Balongsari I, Gunawati Suwito.

"Memang yang melakukan penendangan itu siswa  tapi bukan R yang ada di video itu. Kasusnya berbeda, masalahnya berbeda, tempatnya berbeda, dan waktunya berbeda," kata Munari.

Namun, setelah video itu tersebar di media sosial, dikabarkan bahwa tangan kepala sekolah yang ditendang hingga patah itu berhubungan dengan video itu.

"Padahal tidak. Itu yang salah," jelasnya.

Baca juga: Sekolah Terendam Banjir, Siswa SD Digendong Masuk Kelas Untuk USBN

Saat ini, pihak sekolah masih melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan video itu di linimasa media sosial. Sebab, ada banyak orang yang ikut menyebarkan video tersebut. 

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga akan mengambil alih permasalahan video siswa yang viral tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com