Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Siswa SD Tendang Gurunya hingga Tangan Korban Patah, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

Kompas.com - 25/04/2019, 15:00 WIB
Ghinan Salman,
Rachmawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Video siswa SDN Balongsari I, Kecamatan Tandes, Surabaya, diduga menendang kepala sekolahnya viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 54 detik itu, diketahui siswa kelas VI itu berinisial R terlihat kesal karena pihak sekolah akan memanggil orang tuanya.

Kompas.com mencoba mengklarifikasi langsung kebenaran video tersebut dengan mendatangi SDN Balongsari I, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Fakta Siswa Aniaya Kepala Sekolah di Surabaya, Gara-Gara Atribut Hari Kartini hingga Patah Tangan

Munari, guru kelas VI SDN Balongsari I mengatakan video yang viral di media sosial itu disebut sama sekali tidak berkaitan dengan penendangan terhadap kepala sekolah SDN Balongsari I, Gunawati Suwito.

"Memang yang melakukan penendangan itu siswa tapi bukan R. Kasusnya berbeda, masalahnya berbeda, tempatnya berbeda, dan waktunya berbeda," kata Munari, Kamis.

Namun, setelah video itu tersebar di media sosial, kata Munari, dikabarkan bahwa tangan kepala sekolah yang ditendang hingga patah itu berhubungan dengan video itu.

"Padahal tidak. Itu yang salah,. Jadi video yang viral itu dibuat tanggal 29 Maret 2019 untuk pendampingan siswa yang melakukan pelanggaran," ujar Munari.

Munari juga menjelaskan siswa dalam video itu menolak dipanggil orang tuanya karena melakukan pelanggaran.

"Yang jelas siswa R dalam video itu takut dengan orang tuanya, karena di rumah dipukuli," jelasnya.

Baca juga: Siswa SD Tendang Gurunya hingga Tangan Korban Patah, Pemkot Surabaya Turun Tangan

Sementara itu, tangan kepala sekolah yang ditendang itu, dilakukan siswa lain, yakni P. Kejadian itu terjadi pada Kamis (18/4/2019) lalu saat peringatan Hari Kartini di sekolah.

"Saya sendiri tidak tahu langsung kejadiannya. Karena saya di panggung jadi host (Hari Kartini) di sekolah," pungkasnya.

Saat ini, kata Munari, pihak sekolah masih melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan video itu di linimasa media sosial. Ia juga mengatakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya akan mengambil alih permasalahan video siswa yang viral tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com