Di Jateng, 2 Polisi Jaga 10 Sampai 15 TPS saat Coblosan

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Condro Kirono memastikan kesiapan personelnya mengawal pelaksanaan pemilihan umum pada 17 April 2019.

Di hari pencoblosan, sebanyak 23.370 personel diterjunkan untuk membantu keamanan dan kelancaran saat pencoblosan.

"Total ada 23.370 personel yang diterjunkan, terdiri 3.178 dari Mapolda Jateng dan 20.212 dari Polres," kata Condro, di sela apel gelar pengamanan di halaman Mapolda Jateng, Senin (15/4/2019).

Condro mengatakan puluhan ribu personel dilibatkan untuk memperkuat pengamanan di hari pencoblosan.

Baca juga: Amankan TPS di Cianjur, Polisi Dibekali Bela Diri Tongkat

Dalam tugas pengamanan, nantinya tiap dua personel polisi akan mengamankan sekitar 10 sampai 15 tempat pemungutan suara (TPS) di tempatnya bertugas.

Mereka tentunya akan bersinergi dengan satuan keamanan lain seperti TNI dan satuan perlindungan masyarakat (Linmas).

"Akan bersinergi dengan ribuan personel TNI dan linmas. Tiap 2 personel Polri akan mengamankan 10-15 TPS," tambah Condro.

Puluhan ribu personel di hari pencoblosan akan disebar di berbagai wikayah di Jateng, diantaranya Cilacap, Grobogan, Brebes, Pemalang, Magelang, Batang, Tegal dan Kendal.

Baca juga: Di Garut, Satu Anggota Polisi Harus Jaga 8 TPS

Polisi wanita atau (polwan) juga dilibatkan dalam tugas ini, terutama untuk melakukan patroli secara dialogis.

Kepada personel yang bertugas, Condro meminta mereka bekerja secara profesional. Personel diminta mengenali petugas pemilu di tempatnya bertugas, seperti KPPS, pengawas atau lainnya.

"Pegangi buku saku pengamanan pemilu ketika bertugas. Jaga kesehatan," pungkasnya.