Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan Periksa Sejumlah Orang di Ambon

Kompas.com - 10/04/2019, 17:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi


AMBON,KOMPAS.com-Tim gabungan pencari fakta kasus Novel Baswedan menemui sejumlah orang di Kota Ambon.

Ada tiga orang yang ditemui untuk dimintai keterangannya terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK tersebut.

Anggota tim pakar kasus Novel Baswedan Nur Kholis mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kota Ambon untuk melakukan uji alibi terkait kasus Novel Baswedan selanjutnya mendalami setiap informasi yang didapat.

Baca juga: Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan Periksa Saksi dan Cek 4 Lokasi di Bekasi

“Untuk pelaku sampai sekarang kami belum bisa petakan tapi kami masih mendalami keterangan orang-orang yang diduga ada hubungannya dengan orang yang diduga mengetahui peristiwa itu,” kata Nur Kholis kepada sejumlah wartawan saat akan terbang ke Jakarta melalui Bandara Pattimura Ambon, Rabu (10/4/2019).

Dia menjelaskan, selama berada di Kota Ambon, pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.

Namun, ia mengaku kalau pemeriksaan itu hanya dilakukan untuk menggali informasi seputar kasus tersebut.

“Saat ini belum bisa kita sampaikan tapi ada lebih dari 1 orang saksi yang kita periksa, kita baru mengidentifikasi saksi dulu,”ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya mendatangi Kota Ambon, setelah melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi saat memeriksa sejumlah orang di Malang, Jawa Timur dan di Bekasi Jawa Barat terkait kasus itu.

Saat ditanya terkait materi apa saja yang ditanyakan dan siapa saja yang diperiksa tim, Nur Kholis enggan menjelaskan secara detail dengan alasan ingin melindungi saksi.

“Kalau pemeriksaan kita enggak bisa sampaikan tempatnya karena kita melindungi saksi kita. Intinya untuk substansinya kita belum bisa sampaikan,”ujarnya.

Dia menambahkan, tim bentukan Kapolri itu dibentuk pada 6 Januari 2019 dan akan bekerja sampai 7 Juni mendatang. Dia pun berharap warga Maluku yang mengetahui kasus tersebut agar dapat menyampaikan ke tim untuk ditindaklanjuti.

“Kalau ada saksi yang mengetahui atau informasi keberadaan pelaku yang terkait Novel Basweden tentu dengan senang hati membuka diri menerima laporan itu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com