Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma’ruf Amin : Infrastruktur Tidak Bisa Dimakan, Tapi Bisa Buat Cari Makan

Kompas.com - 09/04/2019, 19:26 WIB
Putra Prima Perdana,
Rachmawati

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin saat berkampanye di Lapangan PN Kertas Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019) mengatakan pentingnya infrastruktur yang dibangun oleh Presiden RI Joko Widodo.

Saat kampanye, Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

“Kenapa harus milih Jokowi-Amin, karena pak Jokowi sudah berbuat banyak untuk bangsa dan negara. Bukan hanya janji tapi bukti. Sudah banyak infrastruktur yang dibangun. Jalan tol banyak, tol darat, tol laut, tol udara, tol langit. Makanya ibu-ibu bisa internetan, jual makanan pakai internet, jual baju pakai internet karena tol langit,” kata Ma’ruf.

Baca juga: Maruf Amin: Hari Ini Saya Akan Nyanyi, Cuma di Bandung Barat Saya Nyanyi...

Lebih lanjut, Ma’ruf membantah isu yang menyebut jika pembangunan infrastruktur tidak penting untuk rakyat.

“Ada yang bilang infrastruktur tidak bisa dimakan. Memang tidak bisa dimakan, tapi bisa buat cari makan,” ucapnya.

Ma’ruf Amin juga memberikan semangat agar para pendukungnya memenangkan pasangan Capres Cawapres nomor urut 01 di Kabupaten Bandung Barat.

Bandung barat kudu ngahiji di nomor hiji. Nomor 01 harus menang. Siap, sanggup, yakin, pasti, janji,” ujar Ma’ruf Amin diikuti pendukungnya.

Baca juga: Tanggapi Prabowo, Maruf Amin Sebut Pemimpin Jangan Cepat Emosi

Ma’ruf Amin mengaku memiliki keturunan Sunda. Untuk itu, dia mengajak masyarakat Sunda di Kabupaten Bandung Barat untuk memilih orang yang punya keturunan Sunda.

“Saya darah Sunda. Kalau orang Sunda enggak milih orang Sunda, kabina-bina,” imbuhnya.




Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com