Kronologi Seorang Ibu Paksa Anaknya Turun dari Mobil

MALANG, KOMPAS.com - KH, seorang ibu yang paksa anaknya keluar dari mobil dan viral di media sosial mengklarifikasi perbuatannya. Kepada penyidik Polres Malang Kota, KH memaksa anaknya keluar mobil supaya ikut les atau bimbingan belajar.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, kejadian itu bermula saat KH menjemput anaknya di sebuah sekolah dasar di Kota Malang pada Selasa (26/3/2019). Setelah dijemput, KH ingin langsung mengantar anaknya ikut les atau bimbingan belajar di Jalan Bandung.

Anak yang masih duduk di kelas VI SD itu lalu meminta baju pengganti kepada ibunya. Sebab, anak tersebut masih memakai seragam sekolah.

Baca juga: Polisi Telusuri Video Viral Seorang Ibu Paksa Anak Keluar Mobil

Namun, sang ibu tidak membawa baju ganti untuk anaknya.

"Dari interogasi terhadap pelaku inisial KH, pada tanggal 26 Maret 2019 sekitar pukul 15.00 WIB, menjemput puterinya sekolah yang kemudian akan diantar untuk mengikuti bimbingan belajar di Jalan Bandung," kata Asfuri, Jumat (29/3/2019).

"Namun, di dalam mobil, sempat terjadi komunikasi si anak ini menanyakan apakah ibunya membawa baju ganti, ibunya menjawab tidak membawa," kata dia.

Sesampainya di Jalan Bandung, yakni di depan tempat les, anak tersebut tidak mau ikut les karena tidak ada baju ganti. Sementara itu, KH tetap memaksa anaknya ikut les meski dengan pakaian seragam.

"Begitu sampai lokasi si anak ini disuruh ibunya untuk mengikuti bimbingan belajar. Namun, anaknya tidak mau karena tidak ada baju ganti," ujar Asfuri.

Aksi saling dorong terjadi saat KH meminta anaknya keluar mobil untuk mengikuti les. Anak itu tetap tidak mau dan berusaha kembali masuk ke dalam mobil Toyota warna putih itu.

"Anaknya ini sempat dipaksa ibunya untuk turun sehingga terjadi seperti yang di video. Si anak ini sempat jatuh. Kemudian karena tetap tidak mau mengikuti bimbingan belajar akhirnya anak ini masuk kembali ke mobil dibawa ibunya pulang ke rumah," ujar dia.

KH, jata Asfuri, mengaku jika dirinya pulang terlebih dahulu untuk mengambil baju ganti untuk anaknya, maka anaknya akan terlambat mengikuti les.

Baca juga: Klarifikasi dan Permohonan Maaf Ibu yang Paksa Anaknya Keluar Mobil

"Jadi si ibu ini hasil interogasi mengaku khilaf dengan peristiwa tersebut karena apabila kembali mengambil baju ganti akan terlambat. Sehingga yang bersangkutan di depan penyidik mengaku salah, khilaf, meminta maaf kepada masyarakat, terutama yang nonton video tersebut," ujar dia.

Sebelumnya, viral video seorang ibu paksa anaknya turun dari mobil. Polisi lalu menelusuri video tersebut dan menemukan seorang ibu yang ada di dalam video tersebut.

Ibu berinisial KH itu sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf yang direkam video.