Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penangkapan 2 Terduga Pembunuh Calon Pendeta di OKI: Pelaku Benci Korban hingga Dugaan Motif Asmara

Kompas.com - 29/03/2019, 06:17 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com — Kurang dari 48 jam tim gabungan Polda Sumatera Selatan serta Polres Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang perempuan calon pendeta berinisial MZ (24).

Identitas pelaku terungkap setelah petugas sebelumnya memeriksa lima saksi termasuk NP (9) yang berhasil selamat dari insiden pembunuhan tersebut.

Dari keterangan saksi, muncul dugaan pelaku berinisial H dan N. Kepastian itu sempat dibantah oleh keduanya. Keduanya menyangkal telah menghilangkan nyawa MZ.

Namun, ada saksi lain yang rupanya melihat H dan N berada di lokasi kejadian saat nyawa MZ dihabisi. Mereka tak bisa lagi berkutik dan langsung diamankan petugas di kawasan Air Sugihan, Kabupaten OKI, pada Rabu (27/3/2019) malam.

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta di OKI Ditangkap

Pelaku membenci korban 

Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Doni Eka Saputra mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, dua pelaku tega membunuh korban karena menaruh kebencian kepada MZ.

Namun, kebencian yang dimaksud belum bisa dibeberkan pihak kepolisian kepada publik.

"Dugaannya dari info awal ada kebencian (kepada korban), tapi kebenciannya apa belum tahu. Pelakunya dua pria," kata Doni melalui pesan singkat, Kamis (28/3/2019).

Doni mengatakan, kedua pelaku tersebut ditangkap petugas pada Rabu (28/3/2019) malam. Penangkapan tersebut berawal dari keterangan para saksi yang telah diperiksa oleh penyidik.

"Pelaku tidak memiliki kedekatan dengan korban. Untuk jelasnya besok saja rilis, nanti kapolda langsung yang memberikan keterangan," ujarnya.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Ditangkap di Air Sugihan, OKI

Asmara jadi dugaan motif para pelaku 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengungkap, ada dugaan motif asmara saat pelaku menghabisi nyawa korban.

"Mereka sama-sama satu wilayah (Kabupten OKI). Diduga ada motif asmara," kata Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2019).

Namun, Supriadi belum bisa memberikan keterangan jelas motif asmara yang dimaksud karena masih dalam tahap pengembangan.

Dua pelaku buruh perkebunan sawit

Dua pelaku tersebut berinisial H dan N yang saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, kedua pelaku merupakan buruh yang bekerja di perkebunan sawit dan sama-sama berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

"Iya berkat tim di lapangan dan masyarakat, pelaku sudah ditangkap. Inisialnya  N dan H. Iya benar (buruh perkebunan sawit)," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (28/3/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com