Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Canggihnya Tiga Kapal Negara 80 Meter Milik Bakamla

Kompas.com - 03/03/2019, 18:40 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya A Taufiq R, meninjau kecanggihan tiga Kapal Negara (KN) 80 meter milik Bakamla yang dikerjakan oleh PT Citra Shipyard Batam di Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (2/3/2019).

Laksdya Taufiq mengatakan, penambahan kekuatan Bakamla dengan tiga kapal ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan keselamatan laut di wilayah yurisdiksi Indonesia.

Ketiga Kapal Negara 80 Meter ini diberi nama pulau terluar Indonesia yakni KN Pulau Nipah 800, KN Pulau Marore 8002, dan KN Pulau Dana 8003.

"Ketiga kapal ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti helipad, ruang tahanan, ruang laboratorium dan ruang kesehatan," kata Taufiq melalui rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/3/2019).

Baca juga: Kapal Negara Disiapkan untuk Salurkan Bantuan ke Korban Tsunami Selat Sunda

Dalam rilisnya, Taufiq mengatakan, peningkatan pengawasan dari tindak ilegal di laut, selain dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia, sekaligus juga menegakkan kedaulatan negara.

Kapal negara 80 meter ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 22 knot dan akan dioperasikan di wilayah barat, tengah dan timur perairan Indonesia.

Tinjauan ini merupakan tinjauan lanjutan sebelum ketiga kapal tersebut diserah terimakan dari PT Citra Shipyard ke Bakamla.

Tidak Taufiq saja, dalam peninjauan ini, Kepala Bakamla RI juga didampingi Kepala Zona Kamla Barat Laksma Bakamla Eko Murwanto, Kepala Biro Umum Laksma Bakamla Sandy M. Latief, Kasubbag TU Kepala Letkol Bakamla Ridwansyah dan Direktur Utama PT. Citra Shipyard Mr. Jovan.

Kompas TV Penjaga pantai Argentina melepaskan tembakan ke kapal Tiongkok pada hari Sabtu (2/3) waktu setempat. Pihak berwenang mengatakan kapal itu secara ilegal telah menangkap ikan di perairan Argentina. Dalam sebuah video milik penjaga pantai, sebelumnya petugas kapal Argentina sudah memperingatkan kapal nelayan asal Tiongkok untuk menarik diri dari perairan teritorialnya. Petugas lalu memperingatkan akan menembak, jika kapal tidak segera mundur. Namun awak kapal Tiongkok tidak memberi tanggapan. Pihak Argentina pun langsung melepas tembakan. Pejabat Argentina menyebut, tiga jam setelah insiden itu, kapal Tiongkok yang berada sekitar 300 kilometer dari Teluk San Jorge mundur menuju perairan internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com