Pencuri Bobol Gudang Elektronik, 15 TV LED Raib Dibawa Kabur

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah gudang barang elektronik milik Maryono yang terletak di kawasan Pasar Besole, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dibobol maling, Rabu (27/2/2019) pagi. 

Gudang tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter dari Mapolres Gunungkidul. Sebanyak 15 TV LED berbagai ukuran diketahui raib dengan kerugian Rp 35 juta.

Pemilik gudang, Maryono mengatakan, pencurian gudang miliknya diketahui pertama kali oleh seorang karyawannya saat akan membuka gudang sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Pencuri Motor Tertangkap Saat Hendak Jual Motor Curian yang Kehabisan Bensin

Gembok pintu didapati sudah tidak ada dan kondisi pintu juga rusak seperti dicongkel oleh benda tajam.

"Kebetulan tadi saya masih di rumah dan dikabari kalau pintu rusak dan ada beberapa barang yang hilang. Pas sampai gudang sudah banyak orang," kata Maryono, saat ditemui di lokasi, Rabu.

Dari inventarisasi barang yang hilang yakni 12 televisi LED ukuran 32 inci dan 3 televisi LED ukuran 40 inci. Ada beberapa barang yang kemungkinan dibongkar oleh pelaku pencurian, karena ukurannya terlalu besar dan berat sehingga ditinggal di lantai begitu saja.

"Untuk kerugian sekitar Rp 35 juta, sesuai dengan harga barang yang ada," ujar dia.

Salah seorang tetangga ruko, Fatma mengatakan, saat beraktivitas di rukonya, ia mengetahui sebuah kardus besar tercecer di pinggiran ruko sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, dirinya tidak curiga, dan melanjutkan aktivitas.

"Untuk gembok besar yang biasanya terpasang di pintu tadi ditemukan di selokan dekat dengan ruko gudang," ucap dia.

Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Iptu Solechan mengungkapkan, jajaran unit reskrim polsek dan Satreskrim Polres Gunungkidul saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus pencurian tersebut.

Baca juga: Gigit Petugas, Buronan Pencuri 27 iPhone dan MacBook di Medan Ditembak

Olah TKP melibatkan tim inafis. Pelaku selain mencongkel pintu kamar mandi dan pintu gudang, juga memutus sebuah kabel CCTV yang berada di seberang gudang tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pemutusan kabel belum lama dilakukan dan diduga dilakukan oleh pelaku.

"Kemungkinan dilakukan pelaku karena bekasnya baru. Kemarin saja masih berfungsi, tidak menutup kemungkinan jika pelaku sudah mempelajari situasi di sekitar sini," kata dia.