BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya akan merevitalisasi 280 sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di Indonesia.
"Tahun ini kalau tidak salah sekitar 280 SMK yang akan ditarget (revitalisasi) di tahun 2019," kata Muhadjir usai mengunjungi SMKN 9 Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/2/2019).
Baca juga: Mendikbud Resmikan Laboratorium Seni dan Budaya
Muhadjir mengatakan, setiap satu sekolah yang di revitalisasi membutuhkan dana Rp 10 miliar hingga Rp 11 miliar.
Untuk revitalisasi 280 SMK itu, Kemendikbud membutuhkan anggara mencapai Rp 2,8 triliun dengan asumsi satu sekolah memakan biaya Rp 10 miiar.
Namun, kata Muhadjir, ada revitalisasi di beberapa SMK yang biayanya kurang dari Rp 10 miliar. Salah satunya revitalisasi SMK di wilayah Semarang, Jawa Tengah, yang menghabiskan biaya revitalisasi sebesar Rp 7 miliar.
Muhadjir mengatakan, sejak 2017, ada 2.300 SMK yang sudah direvitalisasi dari total 13.000 SMK di Indonesia. Di Jabar, baru 21 SMK yang sudah direvitalisasi.
Dengan biaya yang cukup besar itu, Muhadjir berharap revitalisasi ini sesuai dengan apa yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Mendikbud: Guru Honorer Masih Dibutuhkan
"Kita harapkan sesuai pesan Presiden agar revitalisasi ini tidak diecer-ecer dengan anggaran kecil sehingga tidak nendang, tapi betul fokus ke beberapa sekolah dengan anggaran cukup dan hasilnya bisa terukur ketika mengalami revitalisasi dan setelahnya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.