Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Keracunan Usai Santap Makanan dari Pengelola Golf

Kompas.com - 19/02/2019, 05:35 WIB
Abdul Haq ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Ratusan warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dilarikan ke sejumlah rumah sakit lantaran mengalami mual dan muntah usai menyantap makanan yang disediakan oleh pengelolah lapangan golf Padi Valey.

Sejumlah korban bahkan histeris dan jatuh pingsan.

Peristiwa keracunan massal terjadi di aula gedung Lapangan Golf Padi Valey, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa. 

Peristiwa ini bermula dari acara tahunan yang digelar pihak perusahaan kepada seluruh karyawan dan keluarga karyawan pada pukul 17.00 WITA Senin, (18/2/2019).

Namun, sesaat kemudian ratusan tamu acara mengalami mual dan muntah hingga jatuh pingsan.

Baca juga: Dua Petani Ngawi Tewas Keracunan Gas

"Dugaan sementara adalah keracunan makanan pada acara tahunan yang digelar oleh pihak Padi Valey dan kami telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta mengambil sample makanan sebagai barang bukti" kata Iptu Yuniarso, Kepala Pos Polisi (Kapospol) Pattalassang yang dikonfirmasi Kompas.com usai menggelar olah TKP.

Dari pantauan Kompas.com sebanyak 54 korban dilarikan ke rumah sakit Syech Yusuf Sunggumina dan langsung mendapatkan perawatan secara intensif.

Korban lainnya tersebar di sejumlah rumah sakit yakni Rumah Sakit Ismal Faisal Makassar, Rumah Sakit Bahagia Makassar dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pattallassang serta Puskesmas Lurahmae.

Para korban sendiri mengalami kejagala yang sama yakni pusing, mual dan muntah. Beberapa diantaranya jatuh pingsan lantaran terus mengalami muntah.

"Tadi saya menerima laporan habis Magrib katanya ada keracunan massal dan dari hasil doagnosa tim medis para pasien mengalami gejala yang sama yang penyebabnya bersumber dari makanan," kata dr. Salahuddin, Dirut RSUD Syech Yusuf Sungguminasa.

Baca juga: Warga Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Keracunan Obat Pembasmi Hama

Salah satu keluarga korban mengaku dirinya selamat dari peristiwa ini lantaran tidak mengkonsumsi makanan yang dihadiri oleh 300 orang tersebut.

"Saya cuma makan kue dan tidak menyantap hidangan makanan yang disediakan," kata Yuni, rekan korban.

Hingga berita ini dibuat pada Senin malam, sejumlah pasien masih terus berdatangan dan memenuhi ruang unit gawat darurat RSUD Syech Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com