Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Kadis Pendidikan Gresik usai Kejadian Siswa Merokok dan Tantang Guru

Kompas.com - 11/02/2019, 09:00 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Kejadian siswa merokok dan sempat menantang guru yang terjadi di SMP PGRI Wringinanom, cukup menampar dunia pendidikan.

Meski mediasi akhirnya berjalan lancar dengan kata damai berhasil diwujudkan di Kantor Polsek Wringinanom, Minggu (10/2/2019) kemarin, Dinas Pendidikan Gresik berjanji bakal lebih menyosialisasikan kepada pihak sekolah terkait penanganan jika ada siswa yang terindikasi memiliki perilaku kurang baik.

Baca juga: Reaksi Kadis Pendidikan Gresik soal Kasus Siswa Merokok dan Tantang Guru

“Kami akan tingkatkan dan kami sampaikan kepada seluruh kepala sekolah, terutama guru agama, guru BK (bimbingan konseling), untuk bisa mengontrol dan mengawasi anak-anak yang punya indikasi sikap kurang baik, agar bisa diketahui secara dini,” ujar Mahin.

“Sehingga dalam hal ini, sekolah, kepala sekolah, bimbingan sekolah, harus mengambil tindakan. Bekerja sama dengan orangtua dengan cara home visit, melihat, mengecek kondisi anak itu di rumah,” sambung dia.

Karena, Mahin menilai, perilaku kurang baik pada siswa, apalagi anak yang belum cukup umur, dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Sehingga, dibutuhkan peran aktif dari orangtua, staf pengajar, serta pihak sekolah untuk bisa melakukan kontrol bersama.

Baca juga: Begini Kronologi Siswa Merokok dan Tantang Gurunya di Kelas

“Mungkin saja orangtua kurang perhatian di rumah, dengan itu bisa pelampiasannya di sekolah. Tidak hanya itu, mungkin anak ini terpengaruh oleh lingkungan terutama dari teman, ini orangtua juga harus kontrol. Mereka setelah selesai jam belajar, ke mana mereka kalau sudah waktunya pulang tapi tidak datang, orangtua harus koordinasi dengan pihak sekolah terkait kondisi anak-anaknya,” ucap dia.

Mahin berharap, kejadian di SMP PGRI Wringinanom bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua institusi pendidikan yang ada di Gresik khususnya, untuk bisa lebih baik dalam menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com