Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Vlog "Idiot", Ahmad Dhani Didakwa Melakukan Pencemaran Nama Baik

Kompas.com - 07/02/2019, 12:26 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Musisi Ahmad Dhani menjalani sidang perdana perkara ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). Sidang yang berlangsung di Ruang Chakra dimulai pukul 09.30 WIB.

Dalam sidang tersebut, Dhani mendengarkan dakwaan tim Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan Dedi Arisandi.

Dalam dakwaannya, Jaksa Dedi menyebut Dhani melanggar pasal 27 Ayat 3 juncto Pasal 45 Ayat 1 UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Video vlog yang dibuat oleh terdakwa dan diunggah dalam akun Instagram miliknya membuat masyarakat umum bisa mengakses dan menjadi viral, dan mengakibatkan kelompok gabungan koalisi Bela Negara NKRI menjadi terhina dan dilecehkan dan dicemarkan nama baiknya karena sebutan 'idiot'," kata Dedi.

Baca juga: Ikuti Sidang, Ahmad Dhani Diberangkatkan ke Surabaya Kamis Pagi

Pada Oktober 2018 lalu, politisi Partai Gerindra itu ditetapkan tersangka oleh Polda Jawa Timur. Dia dilaporkan Koalisi Bela NKRI terkait sebuah vlog "idiot" yang dianggap melakukan pencemaran nama baik

Sebelumnya, Dhani ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur. Dhani diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis dini hari tadi.

Baca juga: Di Hadapan Kelompok Buruh, Prabowo Singgung Kasus Ahmad Dhani

Dhani keluar dari Rutan Cipinang sekitar pukul 03.00 WIB. Pemberangkatan Ahmad Dhani ke Surabaya untuk menghadiri sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Baca juga: Jaksa Pastikan Ahmad Dhani Hadir dalam Sidang Vlog Idiot di PN Surabaya

Awalnya, Ahmad Dhani hendak dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Jawa Timur pada Rabu kemarin. Namun, rencana itu diundur ke hari ini karena sidang pengadilan baru akan digelar hari ini.

Dhani ditahan di Rutan Cipinang setelah majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 28 Januari lalu menjatuhkan hukuman penjara satu tahun dan enam bulan terhadapnya dalam kasus ujaran kebencian. Namun, Dhani menyatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com