Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sebulan, Warga Tangkap 9 Ekor Ular Piton

Kompas.com - 06/02/2019, 17:59 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Warga di Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaen Gunungkidul, Yogyakarta, selama sebulan terakhir menangkap sedikitnya 9 ekor ular piton.

Terakhir, pada Selasa (5/2/2019) kemarin, warga menangkap ular piton di dua lokasi yang berbeda.

Salah seorang warga Dusun Mertelu, Wasiyo mengatakan, selama sebulan ini dirinya sudah menangkap sembilan ekor ulan piton dengan motif sanca kembang.

"Memang selama musim hujan banyak ular berukuran besar bermunculan di desa kami," katanya saat ditemui di rumahnya, Rabu (6/2/2019).

"Saya sudah menangkap total 9 ekor selama sebulan, berbagai jenis ukuran. Rata-rata panjangnya dari hampir 3 meter sampai empat meter," ujarnya.

Baca juga: Cuaca Panas Australia Bikin Ular Piton Sambangi Toilet Warga

Dijelaskannya, dua terakhir ular piton ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Balai Desa Mertelu dan saat mencari ikan.

Wasiyo mendapatkan laporan dari warga terkait kemunculan ular tersebut. Memang, di desa tersebut dirinya yang berani menangkap ular.

"Dua ekor ulan piton ini masing-masing panjangnya sekitar 2,9 meter," ucapnya.

Wasiyo menduga, ular tersebut datang ke pemukiman warga karena mereka lapar. Jadi, ular tersebut mencari ayam atau hewan ternak lainnya untuk dimakan.

"Sejauh ini masih aman, belum sampai melukai orang. Semoga tidak ada sampai menyerang manusia," katanya.

Ular hasil tangkapan akan dijual ke pecinta reptil seharga Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per ekornya.

"Mau dilepaskan lagi takutnya malah menyerang. Nanti di sana (pembeli) juga dipelihara lagi karena pecinta reptil," katanya.

Warga Dusun Mertelu Darmanto mengakui, di desanya masih ada beberapa hewan liar yang sering masuk ke pemukiman warga seperti monyet ekor panjang, ular, dan beberapa hewan lainnya. Hal ini lantaran desanya berada di perbukitan dan masih terdapat hutan.

Namun demikian, warga sekitar tidak khawatir akan keselamatannya.

"Mayoritas warga sini mata pencahariannya ke sawah atau sungai, jadi bisa saja ketemu ular, ataupun hewan lainnya," ucapnya. 

Kompas TV Piton ditangkap saat hendak memangsa hewan peliharaan salah seorang warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com