Penjelasan Wali Kota Semarang soal Tak Dukung Jokowi Jangan Pakai Tol

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi akhirnya angkat bicara terkait pernyataannya yang menyebutkan bahwa pendukung selain Jokowi dilarang menggunakan jalan tol.

Pernyataan tersebut sempat disampaikan pada Sabtu (2/2/2019) lalu di Semarang Town Square, sesaat sebelum Jokowi menghadiri kegiatan dengan pengusaha Semarang.

Pernyataan Hendrar cukup menyita perhatian masyarakat setempat, terutama di media sosial Intragam dan pesan WhatsApp.

Sebelum menjelaskan masalah itu, pria 49 tahun ini mengatakan bahwa ia hadir di acara tersebut dalam kapasitas sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

"Jadi datang bukan dalam kapasitasnya sebagai wali kota Semarang, tapi tokoh masyarakat dan kader partai," katanya kepada wartawan di RM Selasih, Semarang, Senin (4/2/2019).

Baca juga: Wali Kota Semarang Bilang Jangan Pakai Jalan Tol jika Tak Dukung Jokowi, Ini Komentar Tim Prabowo

Hendrar mengakui telah menyampaikan pernyataan bahwa warga yang bukan pendukung Jokowi dilarang menggunakan jalan tol. Namun, pernyataan itu bukan di dalam acara resmi, dan pernyataan tersebut ditujukan untuk menguatkan semangat para peserta yang telah hadir.

“Sebelum acara, kan ada kegiatan ice breaking, gladi bersih. Saya harus membuat pendukung semangat. Bagaimana pendukung memaknai kerja keras serta keberanian Jokowi dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun kepemimpinan mampu menyambungkan Jakarta-Surabaya melalui Tol Trans Jawa," katanya.

“Saya menyampaikan seperti itu, artinya ada sebuah manfaat yang terasa dari tersambungnya tol Trans Jawa,” ujarnya.

Meski pernyataan itu cukup ramai, ia mengaku menangkap pesan positif dari tanggapan netizen yang berkomentar terkait pemberitaan itu. Respons terhadap jalan tol dinilai berarti telah mengakui kinerja Presiden Jokowi.

“Jadi suka tidak suka Pak Jokowi semua pakai jalan tol kan? Gitu saja cukup, bisa dipahami sendiri-sendiri,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk tidak menggunakan jalan tol jika tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019.

"Disampaikan ke saudaranya di luar sana. Kalau tidak mau dukung Jokowi, jangan pakai jalan tol," kata Hendrar disambut riuh hadirin.

Baca juga: Wali Kota Semarang: Kalau Tak Dukung Jokowi, Jangan Pakai Jalan Tol

Hendrar hadir sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Semarang. Sebelum kehadiran Jokowi, ia naik ke atas panggung dan menyapa para pengusaha yang hadir.