Thamrin Kaget saat Terbangun, Rumahnya Sudah Rata dengan Tanah

SIDRAP, KOMPAS.com – Angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Senin (28/1/2019) selama tujuh menit. Akibatnya, sebanyak 83 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.

Dari kejadian tersebut, BPBD Desa Sumpang Mango, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap mencatat ada satu rumah warga di wilayahnya yang rata dengan tanah. 

Rumah tersebut rata dengan tanah setelah tertimpa pohon sepanjang 12 meter. Beruntung, anggota keluarga yang berada di dalam rumah selamat dari maut. 

Penghuni rumah yang rata dengan tanah akibat amukan puting beliung tersebut adalah Kasim dan anaknya, Thamrin (30). Saat kejadian, Thamrin sedang tertidur di dalam kamarnya karena sedang tidak menggarap sawah. 

Baca berita sebelumnya: Angin Puting Beliung Rusak 83 Rumah di Sidrap

"Saat kejadian, saya berada dalam rumah. Cuaca hujan, jadi saya tidak turun ke sawah. Saya beristirahat di kamar. Tiba tiba terdengar suara gemuruh disusul suara retakan rumah tertimpa pohon. Saya hanya bisa pasrah melihat ranting pohon yang berada dalam kamar saya,“ kata Thamrin, Senin. 

Sementara itu Ketua BPBD Desa Sumpang Mango Abdul Rahman mengatakan, setelah kejadian puting beliung, pihaknya langsung memeriksa warga desa Sumpang Mango. Pihaknya tidak menemukan korban jiwa dalam peristiwa itu.

“(Puting beliung) berlangsung tujuh menit, tidak ada korban jiwa. Satu rumah rata dengan tanah, rumah milik pak Kasim. Satu orang anaknya selamat dari maut,“ kata Abdul Rahman.

Baca juga: 23 Rumah Warga di Sidrap Rusak Terkena Angin Puting Beliung

Atas bencana yang terjadi di rumah Kasim dan Thamrin, pihak BPBD Desa Sumpang Mango, bersama aparat desa setempat langsung memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok.

Kasim dan Thamrin sementara diungsikan ke bawah kolong rumah warga terdekat.