Dongkrak Suara di Palembang, TKD Jokowi-Ma'ruf akan Bagi Kalender hingga Stiker

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Sumatera Selatan, Syahrial Oesman, optimis jika suara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 akan mendapatkan suara terbanyak pada hari pencoblosan nanti.

Syahrial mengatakan, sejauh ini ada 140 relawan TKD Jokowi-Ma'ruf di Palembang. Seluruh relawan tersebut akan langsung turun ke lapangan mendatangi rumah warga membagikan kalender, stiker, hingga gantungan kunci.

"Kita terapkan pola door to door, sehingga bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat. Nanti akan dibagikan kalender hingga gantungan kunci. Kita targetkan suara Jokowi-Ma'ruf Amin menyerbu Palembang pada Januari ini," kata Syahrial, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Ketua TKD Jokowi-Maruf Jabar Minta Timses Hentikan Lapor Melapor

Syahrial melanjutkan, untuk satu relawan ditargetkan mampu mendatangi 50 rumah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi tinggal. Sehingga, suara Jokowi-Ma'ruf diharapkan bisa naik menjelang hari pencoblosan.

"Targetnya dari 200 TPS, kita menang di 150 TPS untuk Palembang, sehingga diterapkan pola turun langsung ke lapangan. Ini tinggal 100 hari lagi, kita optimis menang," ujar dia.

Sementara itu, cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin pun ikut optimis jika suara mereka akan terus meningkat di Sumatera Selatan, hingga menyentuh 70 persen sesuai dengan target nasional.

"Itukan (survei) kemarin. Sudah beberapa bulan lalu. Besok-besok tidak (turun) lagi. Bahkan akan terus meningkat," ucap Ma'aruf Amin, usai meresmikan Posko Tim Kampanye Daerah (TKD) di Palembang.

Ma'ruf memaparkan, seluruh tim sekarang telah menyiapkan berbagai program untuk mendongkrak suara mereka sebelum hari pencoblosan.

Baca juga: Jubir Tim Prabowo: Kalau Petahana di Survei Masih Stagnan 50 Persen, Itu Mengerikan

Ia optimis jika program yang dilaksanakan bisa mengungguli rivalnya saat pencoblosan nanti.

"Semuanya sudah disiapkan, kita optimislah naik," ujar dia.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo mengaku jika elektabilitasnya jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang baru menyentuh 37 persen untuk di wilayah Sumatera Selatan.

"Saya buka-bukaan di sini (hasil survei). Terakhir itu yang saya dapat, 37 persen. Tidak apa-apa kalau besarannya seperti itu," ujar Joko Widodo, saat pelantikan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Sumsel, di Palembang, Minggu (25/11/2018) lalu.