Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanjat Kelapa di Pohuwato Dapat Asuransi Jiwa

Kompas.com - 04/01/2019, 17:32 WIB
Rosyid A Azhar ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.comPemanjat kelapa di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, mendapat jaminan asuransi dari pemerintah daerah.

Mereka mendapat uang asuransi ini secara gratis karena dianggap memiliki risiko kerja yang tinggi. Besarnya uang premi asuransi yang diberikan adalah Rp 50.000 per orang per tahun.

Di Pohuwato, perkebunan kelapa dimiliki oleh masyarakat dengan tenaga pemanjat dari daerah sekitar. Seluruh pemanenan kelapa dilakukan secara manual dengan cara dipanjat.

“Pemanjat kelapa memiliki risiko kerja yang tinggi, mereka mempertaruhkan keselamaatannya untuk kehidupan keluarga,” kata Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, Jumat (4/1/2019).

Dana asuransi ini diakuinya akan berdampak pada kenyamanan bekerja, kebutuhan hidup dan masa depan keluarga pemanjat kelapa.

Baca juga: Sunat Dana Asuransi Kematian Nelayan, 3 PNS di Bima Diperiksa Inspektorat

Sumbangan produksi kelapa selama tahun 2016 mencapai 28.760 ton dan meningkat pada 2017 menjadi 29.183 ton.

Diprediksi, produksi ini akan mengalami kenaikan seiring program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

“Jika terjadi risiko pekerjaan yang mengakibatkan meninggal dunia maka pemanjat kelapa mendapatkan santunan sebesar Rp 19,5 juta, jika mengalami kecacatan besar satunannya Rp 5 juta,” kata Irfan Saleh, kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Pohuwato.

Semua pemanjat kelapa dianggap masuk ke rumah tangga yang menjadi sasaran program penanggulan kemiskinan. Salah satu intervensi peningakatan kesejahteraan mereka adalah dengan membuat program asuransi jiwa.

Baca juga: Cegah Kerugian dari Gagal Panen, Dedi Mulyadi Siapkan Asuransi Petani

Saat ini tercatat ada 683 orang yang menggantungkan hidupnya sebagai pemanjat kelapa.

“Mereka juga dapat tunjangan hidup Rp 950.000 per tahun,” ujar Irfan Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com