AMBON,KOMPAS.com-Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa mengajak warga di daerah itu, khususnya muda mudi untuk dapat merayakan malam pergantian tahun baru dengan cara mengintrospeksi diri. Gunanya, mewujudkan pribadi yang lebih baik di tahun 2019.
Royke mengimbau agar warga dapat merayakan malam pergantian tahun baru secara sederhana tanpa euforia berlebihan, terlibat aksi balap liar hingga pesta minuman keras.
“Rayakan malam tahun baru tidak perlu dengan euforia yang berlebihan, tidak perlu ada balap liar dan pesta miras," ujar Royke di Kantor Polda Maluku, Senin (31/12/2018).
Dia mengatakan malam pergantian tahun kerap disakralkan oleh banyak kalangan khususnya muda mudi, sehingga tak jarang banyak warga selalu menyambutnya dengan euforia yang berlebihan.
Baca juga: Kapolda Jatim Imbau Warga Tak Serbu Surabaya saat Malam Tahun Baru
Dia mencontohkan, ada yang sampai pesta miras, memakai knalpot racing sambil ugal-ugalan di jalan, dan berbagai aksi lainnya.
“Tidak perlu hura-hura dengan sesuatu yang wah, tidak perlu. Kita berdoa saja di rumah di masjid dan gereja, rumah ibadah bukan kesakralan yang harus membuat kita sampai berlebihan,” ungkapnya.
Menurutnya, menyambut malam pergantian tahun dengan hura-hura dan euforia yang berlebihan justru akan membuat perayaan malam pergantian tahun menjadi kurang bermakna dan bisa saja mendatangkan sesuatu yang tidak diinginkan bersama.
“Jangan lagi bunyi knalpot dikasih tambah keras, sampai pakai pengeras suara, nanti kalau salah paham jadinya berkelahi. Jadi mari timbulkan kebahagiaan dan kedamaian,” pintanya.
Dia pun berharap pergantian tahun dari 2018 ke 2019 nanti dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Maluku agar lebih berbenah diri untuk hidup lebih baik lagi.
“Semoga di 2019 Maluku semakin jaya, semakin terkenal, semakin terekspos potensi wisatanya, potensi perikanannya, potensi olahraganya, masyarakatnya semakin makmur, bahagia dan sukses, dan keamanan semakin kondusif," harapnya.